Serangan siber AI semakin canggih
Di dunia digital modern, peretas telah menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan serangan siber yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih sulit dideteksi.
Serangan siber masa kini bukan lagi sekadar email spam yang mudah dikenali atau malware tetap yang mudah dideteksi oleh perangkat lunak antivirus. AI membantu peretas membuat email phishing yang realistis, deepfake yang meniru suara para pemimpin bisnis untuk melakukan penipuan finansial, dan malware polimorfik yang terus berubah untuk menghindari deteksi.
Alat AI seperti WormGPT atau FraudGPT di web gelap sekarang tersedia dengan harga murah dan mudah diakses, memungkinkan siapa pun menjadi peretas tanpa memerlukan keterampilan pemrograman tingkat lanjut.
Tim ahli CMC Telecom secara teratur memperbarui dan memantau "peretas AI" untuk menemukan pertahanan terbaik terhadap semua serangan.
AI Defensif - jawaban atas masalah AI ofensif
Menghadapi kenyataan ini, penggunaan AI untuk "mengobati" AI dianggap sebagai solusi optimal. Bapak Luu The Hien, Wakil Direktur Pusat Layanan Keamanan Informasi CMC Telecom, mengatakan bahwa perusahaan ini telah berhasil menerapkan strategi "melawan racun dengan racun" dengan menerapkan AI pada setiap lapisan perlindungan dalam sistem keamanan jaringan untuk melindungi pelanggannya.
CMC Telecom telah secara proaktif menerapkan teknologi AI pada strategi pertahanannya terhadap serangan AI berbahaya.
Kecerdasan Ancaman menggunakan AI: Sistem Kecerdasan Ancaman CMC Telecom menggunakan kecerdasan buatan untuk terus memantau dan menganalisis data besar, mendeteksi email phishing menggunakan AI pada tahap paling awal.
Sandboxing Berbasis AI: Malware dianalisis secara otomatis dalam lingkungan isolasi virtual untuk mengidentifikasi malware yang terus berubah secara akurat.
Teknologi Penipuan: Membuat target simulasi untuk mengelabui sistem AI penyerang, sehingga dapat mendeteksi dini dan meminimalkan kerusakan.
Orkestrasi, Otomatisasi, dan Respons Keamanan (SOAR): Insiden keamanan siber ditangani secara otomatis oleh sistem AI, meminimalkan waktu respons, dari menit menjadi detik.
Solusi AI yang tangguh perlu dioperasikan oleh para ahli terkemuka. Di CMC Telecom, tim pakar keamanan telah mengukir prestasi internasional dengan terus memuncaki Apple Hall of Fame. Para pakar CMC Telecom memiliki sertifikasi keamanan bergengsi seperti OSCP, OSWE, CREST, CISSP, dan CHFI, yang menunjukkan kemampuan mereka dalam menguasai teknologi AI tercanggih.
CMC Telecom bangga menjadi pelopor dengan solusi "lawan api dengan api" untuk membantu bisnis melindungi data, beroperasi dengan aman, dan berkembang berkelanjutan di era AI.
Thuy Nga
Sumber: https://vietnamnet.vn/lay-doc-tri-doc-cach-cmc-telecom-giai-bai-toan-ai-tan-cong-2417783.html
Komentar (0)