Jangan mengikat rambut terlalu kencang, batasi penataan rambut, gunakan kulit jeruk bali dan soapberry untuk mencuci rambut guna membantu mengurangi kerontokan rambut dan menumbuhkan rambut lebih cepat setelah melahirkan.
Banyak perempuan sering mengalami kerontokan rambut parah setelah melahirkan, bahkan kebotakan, yang menyebabkan kecemasan dan rasa tidak percaya diri. Menurut Master, Dokter Vu Thi Thuy Trang, Spesialis Dermatologi dan Estetika Kulit, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh, kerontokan rambut pascapersalinan adalah kondisi sementara yang dapat berlangsung 6-12 bulan. Ada banyak penyebab seperti perubahan hormon, stres psikologis, anemia, malnutrisi, dan sebagainya, selama dan setelah kehamilan.
Untuk memperbaiki situasi ini, Dr. Trang menyarankan agar wanita memperhatikan hal-hal berikut:
Perawatan rambut yang tepat : Setelah melahirkan, Anda sebaiknya menggunakan sampo penambah volume yang mengandung bahan-bahan seperti protein, yang membantu melapisi dan menebalkan rambut. Sampo berlabel "sampo kondisioner" sebaiknya dihindari karena seringkali mengandung banyak kondisioner, yang dapat membuat rambut menjadi berat dan lepek. Jenis kondisioner yang sebaiknya Anda gunakan selama masa ini adalah yang diformulasikan untuk rambut halus dan hanya boleh digunakan pada ujung rambut.
Cuci rambut Anda dengan lembut dan hindari menyisirnya dengan kuat saat basah atau kusut. Hindari mengikat rambut dengan kuncir kuda atau kepang yang terlalu ketat karena dapat menciptakan ketegangan dan memperparah kerontokan rambut.
Kerontokan rambut setelah melahirkan bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan stres akibat mengurus anak. Foto: Freepik
Nutrisi yang cukup : Makanan harian yang direkomendasikan untuk rambut sehat meliputi sayuran hijau tua (menyediakan zat besi dan vitamin C), ubi jalar dan wortel (menyediakan beta karoten), telur (mengandung vitamin D) dan ikan (kaya omega-3 dan magnesium).
Kehamilan dan menyusui dapat membuat tubuh Anda kekurangan banyak nutrisi. Meningkatkan asupan biotin (vitamin B7), L-sistin, zat besi, seng, vitamin B kompleks, vitamin C, dan E dapat membantu mengatasi kerontokan rambut pascapersalinan.
Suplemen vitamin sebelum dan sesudah kelahiran sangat penting. Vitamin tidak dapat menggantikan pola makan yang bervariasi, terutama selama masa perawatan bayi, tetapi dapat melengkapi kekurangan nutrisi. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan saran tentang dosis suplemen yang tepat.
Batasi penggunaan produk penataan rambut : Hairspray, pewarna rambut, dan alat penata rambut dapat memperparah kerontokan rambut. Batasi penggunaan produk-produk ini selama tahap ini.
Manfaatkan bahan-bahan alami : Minyak esensial dari kulit jeruk bali, minyak kelapa, soapberry, daun jambu biji, dan lidah buaya adalah produk alami yang membantu mengurangi kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat.
Anda bisa memotong kulit jeruk bali, soapberry, dan daun jambu biji menjadi potongan-potongan kecil, merendamnya dalam air mendidih, membiarkannya dingin, lalu mencuci rambut. Selain membersihkan rambut, mencuci rambut dengan bahan-bahan ini menciptakan rasa rileks dan mengurangi stres. Anda juga bisa mengoleskan minyak esensial jeruk bali, minyak kelapa, atau lidah buaya ke rambut Anda dan mengoleskannya dari akar hingga ujung rambut.
Keseimbangan psikologis : Dokter Trang menyarankan agar Anda menjaga pikiran tetap rileks dan ceria untuk menstabilkan suplai ASI untuk bayi Anda dan mengurangi kerontokan rambut pascapersalinan.
Kamis Anh
Pembaca mengirimkan pertanyaan tentang dermatologi di sini agar dokter menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)