Pada tanggal 3 September, Bank Dunia (WB) menaikkan perkiraan pertumbuhan India menjadi 7% dari 6,6% untuk tahun fiskal 2024-2025.
Bank Dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan India untuk tahun fiskal 2025. (Sumber: The Economic Times) |
Negara Asia Selatan ini merupakan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat pada tahun fiskal 2024 sebesar 8,2% dan saat ini tumbuh dengan kecepatan yang sehat, kata Auguste Tano Kouame, Direktur Negara Bank Dunia untuk India.
“India perlu mendiversifikasi keranjang ekspornya dan memanfaatkan rantai nilai global untuk mencapai ekspor barang senilai $1 triliun pada tahun 2030,” tambah pejabat Bank Dunia tersebut.
Bank memperkirakan prospek jangka menengah India akan tetap positif, dengan pertumbuhan diperkirakan tetap kuat pada tahun fiskal 2026 dan 2027.
Rasio utang terhadap PDB diproyeksikan menurun dari 83,9% pada tahun fiskal 2024 menjadi 82% pada tahun fiskal 2027. Defisit transaksi berjalan diperkirakan akan tetap berada pada 1-1,6% dari PDB hingga tahun fiskal 2027.
"India telah mengambil pendekatan proaktif terhadap perjanjian perdagangan bebas. Prospek pertumbuhannya yang kuat, ditambah dengan inflasi yang menurun, akan membantu mengurangi kemiskinan ekstrem," tambah Bapak Kouame.
New Delhi dapat lebih meningkatkan pertumbuhan dengan memanfaatkan potensi perdagangan global.”
Menurut Direktur Negara Bank Dunia untuk India, selain sektor dominannya seperti teknologi informasi, layanan bisnis, dan farmasi, negara tersebut dapat mendiversifikasi keranjang ekspornya dengan meningkatkan pertumbuhan ekspor tekstil, pakaian jadi, alas kaki, elektronik, dan teknologi hijau.
Bapak Kouame juga menegaskan bahwa pertumbuhan global diperkirakan akan tetap rendah dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/wb-kinh-te-an-do-dang-tang-truong-voi-toc-do-tot-284899.html
Komentar (0)