Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Tidak ada cerita tentang runtuhnya Kuil Hung

Báo Đại Đoàn KếtBáo Đại Đoàn Kết14/04/2024

[iklan_1]
itu-kamis-4.jpg
itu-kamis-2.jpg
Banyak situs jejaring sosial yang mengunggah informasi yang belum terverifikasi tentang runtuhnya Kuil Hung. Foto: Kepolisian Provinsi Phu Tho .

Secara spesifik, menurut Kepolisian Provinsi Phu Tho, pada 14 April, karena bertepatan dengan akhir pekan, jumlah wisatawan dari seluruh negeri yang berbondong-bondong ke Kuil Hung meningkat drastis. Foto ribuan orang yang berkumpul untuk mengunjungi kuil-kuil tersebut diunggah oleh beberapa situs jejaring sosial, diedit, dan "disensasionalkan" dengan tujuan "menarik perhatian" sebagai "Kuil Hung runtuh".

itu-kamis-1.jpg
Kepolisian menerapkan rencana "pagar lunak" untuk membagi lalu lintas dan secara aktif mengatur setiap gelombang wisatawan yang datang ke kuil. Foto: Dang Khoi.

Selain itu, banyak situs jejaring sosial juga menyunting dan menggunakan gambar polisi yang sedang menyelamatkan dua orang yang pingsan saat menuju Pura Atas pada tanggal 5 Maret (kalender Imlek) untuk dipadukan dengan gambar keramaian saat ini, sehingga "mendistorsi" anggapan bahwa keramaian tersebut menyebabkan banyak orang pingsan.

Namun, pada kenyataannya, kepadatan di halaman candi umum disebabkan oleh penerapan rencana "pagar lunak" oleh kepolisian untuk membagi arus, secara proaktif mengatur setiap gelombang pengunjung ke candi, menghindari kemacetan lokal yang mengakibatkan kemacetan di jalan menuju Candi Bawah, Candi Tengah, dan Candi Atas. Berkat solusi kreatif ini, candi-candi selalu menjaga jumlah peziarah yang memadai, sehingga terhindar dari kemacetan, desak-desakan, yang memengaruhi kesehatan pengunjung saat berziarah, dan situasi keamanan serta ketertiban di ruang sempit.

itu-kamis.jpg
Keamanan selalu ketat, memastikan keselamatan wisatawan dan mencegah copet serta penipuan. Foto: Dang Khoi.

Melalui ini, Kepolisian Daerah Phu Tho berharap agar masyarakat dapat menyaring informasi, memahami isu dengan benar agar merasa aman saat berziarah ke Tanah Leluhur, baik untuk memenuhi keinginan memanjatkan dupa sebagai ucapan terima kasih kepada Raja Hung maupun untuk mengikuti kegiatan keceriaan di hari raya tersebut.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk