Pengunjung internasional dengan antusias memasak banh chung dan banh tet untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan di Hoi An

Staf restoran Boi Com Hoi An pergi ke kebun pisang untuk memotong daun pisang dan menyiapkan banh chung dan banh tet untuk diberikan kepada orang-orang yang sedang kesulitan. Foto: QT

Sejak 25 Desember, halaman depan restoran Boi Com Hoi An (jalan Dao Duy Tu, di kota kuno Hoi An) menjadi ramai karena di sanalah kegiatan membungkus dan memasak banh chung dan banh tet diselenggarakan.

Pada kesempatan ini, restoran Boi Com Hoi An memasak sekitar 1.000 banh chung dan banh tet untuk diberikan kepada orang-orang yang berada dalam keadaan sulit di Hoi An dan daerah sekitarnya dengan keinginan untuk menyebarkan cinta kasih, sehingga orang-orang yang berada dalam keadaan sulit memiliki lebih banyak kegembiraan selama liburan Tet.

Kegiatan ini dengan cepat menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke area restoran Boi Com Hoi An. Foto: QT

Datang ke Hoi An tepat pada hari-hari sebelum Tahun Baru tradisional Vietnam, banyak wisatawan internasional yang mengunjungi Kota Tua Hoi An dengan cepat tertarik dengan aktivitas ini.

Ketika anak muda menjelaskan bahwa ini adalah kegiatan tradisional untuk mempersiapkan Tahun Baru tradisional Vietnam, banyak tamu dengan gembira mengungkapkan keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam pengalaman tersebut.

Beberapa wisatawan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Foto: QT

Karena baru pertama kali, banyak wisatawan yang kebingungan dalam tahapan seperti menyendok nasi ketan, membungkus daun, mengikat tali... Memang agak canggung saat pertama kali membungkus dan memasak banh chung dan banh tet, tetapi lama-kelamaan wisatawan pun mampu menyelesaikan produk penuh makna tersebut.

Menurut Ibu Janialid (31 tahun, berkewarganegaraan Prancis), ia sendiri tahu bahwa perjalanan ke Vietnam saat ini akan bertepatan dengan Tahun Baru tradisional masyarakatnya, sehingga ia sangat gembira bisa merasakan pengalaman dengan warna-warni Tahun Baru Vietnam dan kenyataan yang didapat melebihi ekspektasinya.

Para pengunjung internasional antusias untuk ikut membungkus kue, meskipun mereka pasti agak canggung pada pengalaman pertama mereka. Foto: QT

Sepasang turis lain memamerkan "prestasi" mereka. Foto: QT

"Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh restoran Boi Com Hoi An hanyalah sebuah kebetulan, membawa kegembiraan yang tak terlukiskan dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan dalam perjalanan ke Vietnam ini," ungkap Ibu Janialid.

Bapak Luong Quy Nhan, Manajer Umum Restoran Son Hoi An Boutique - Boi Com Hoi An, mengatakan bahwa beberapa wisatawan mancanegara begadang semalaman untuk menyaksikan kue-kue tersebut matang, mengobrol dengan semua orang, dan mengantarkannya langsung kepada penduduk setempat keesokan paginya. Beberapa wisatawan bahkan bercerita bahwa mereka akan membawa pulang beberapa kue sebagai kenang-kenangan dari perjalanan tersebut.

Beberapa wisatawan mancanegara begadang semalaman untuk menyaksikan kue-kue matang, sambil mengobrol seru dengan semua orang. Foto: QT

Sekitar 1.000 banh chung dan banh tet akan diberikan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan di Hoi An dan sekitarnya melalui program ini. Foto: QT

"Kami menyelenggarakan program ini dengan harapan ke depannya, akan ada lebih banyak bisnis yang bergandengan tangan untuk berbagi dengan mereka yang sedang mengalami kesulitan. Selain itu, kegiatan seperti ini akan membantu pengunjung internasional mendapatkan pengalaman budaya lokal yang lebih mendalam," ujar Bapak Nhan.

Sumber: https://baoquangnam.vn/khach-quoc-te-hao-hung-nau-banh-chung-banh-tet-trao-cho-nguoi-kho-khan-tai-hoi-an-3148236.html