Menghubungkan pariwisata, menciptakan momentum pembangunan di wilayah Delta Mekong

Untuk mempromosikan potensi pariwisata Delta Mekong ke provinsi dan kota-kota utara, Konferensi tentang promosi pariwisata di Delta Mekong dan Kien Giang di Hanoi berlangsung pada tanggal 11 April.

Acara ini berada dalam rangka Pameran Pariwisata Internasional Vietnam - VITM Hanoi 2024, yang diselenggarakan bersama oleh Asosiasi Pariwisata Delta Mekong, Pusat Investasi, Perdagangan, dan Promosi Pariwisata Provinsi Kien Giang, dan Departemen Pariwisata Provinsi Kien Giang.

Berbicara di Konferensi tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang, Nguyen Luu Trung, menyampaikan: "Pada tahun 2024, Kien Giang, sebagai Ketua Klaster Kerja Sama dan Keterkaitan Pengembangan Pariwisata di Delta Mekong Barat, telah berkoordinasi erat dengan provinsi dan kota untuk mengembangkan konten kerja sama praktis yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah. Di saat yang sama, penyelenggaraan kegiatan dan acara pariwisata semakin dinamis, meningkatkan efisiensi kualitas dan kuantitas."

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang Nguyen Luu Trung berbicara di Konferensi tersebut.

Delta Mekong memiliki luas total sekitar 40.577 km², dengan perbatasan sepanjang sekitar 386 km. Seluruh wilayah ini memiliki 4 bandara, termasuk 2 bandara internasional dan 2 bandara domestik. Salah satu yang terkenal adalah Bandara Internasional Phu Quoc. Keberadaan gerbang perbatasan internasional telah menciptakan koneksi yang baik antara wilayah ini dan pasar-pasar utama seperti Kamboja dan Thailand.

Ini juga merupakan satu-satunya wilayah negara yang berbatasan dengan Laut Timur dan Laut Barat dengan garis pantai sekitar 750 km. Seluruh wilayah ini memiliki hampir 200 pulau dan kepulauan. Wilayah ini juga dekat dengan rute laut dan udara internasional antara Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia, dan populasi lain di Pasifik . Dapat dilihat bahwa Delta Mekong memainkan peran khusus dalam strategi pembangunan sosial-ekonomi negara ini, memegang posisi penting dalam kegiatan perdagangan internasional.

Melalui Konferensi ini, provinsi dan kota di Delta Mekong akan memperkenalkan produk dan layanan pariwisata lokal, dengan fokus pada produk pariwisata baru yang berkualitas untuk menarik wisatawan. Konferensi ini juga akan menciptakan peluang bagi para pelaku bisnis untuk bertemu, bertukar, dan menghubungkan rute pariwisata dengan mitra di wilayah utara.

Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang Nguyen Luu Trung

Pada tahun 2023, Delta Mekong telah berhasil mempromosikan dan mengiklankan pariwisata, menghubungkan dan bekerja sama, mendorong inovasi, dan membangun produk wisata yang unik. Total wisatawan ke wilayah ini tahun lalu mencapai 44,9 juta, meningkat 20,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dibandingkan periode yang sama, total pendapatan wilayah ini juga meningkat 42,59%, mencapai lebih dari 45 triliun VND.

Menilai potensi kawasan ini, Direktur Dinas Pariwisata Hanoi, Dang Huong Giang, mengatakan bahwa Delta Mekong merupakan salah satu dari 7 kawasan pariwisata utama di negara ini dengan sistem sumber daya yang kaya dan unik, dengan banyak keunikan yang terkait dengan pulau, sungai, taman, dan pasar terapung. Di saat yang sama, Delta Mekong juga merupakan tempat hidup berdampingannya berbagai budaya etnis seperti Kinh, Khmer, Cham.... Oleh karena itu, kawasan ini segera membentuk sistem sumber daya pariwisata humanis yang berharga dan unik.

Dalam semangat kerja sama untuk pembangunan bersama, Dinas Pariwisata Hanoi telah secara proaktif bertukar informasi, berkoordinasi secara cepat dalam pengelolaan, dan terhubung dengan Asosiasi Pariwisata Delta Mekong. Oleh karena itu, menciptakan wadah yang menghubungkan pelaku usaha pariwisata lokal untuk bersama-sama membangun rute pariwisata antara kawasan tersebut dan kota Hanoi dianggap sangat penting.

"Pada konferensi ini, provinsi dan kota di Delta Mekong akan memperkenalkan produk dan layanan pariwisata lokal, dengan fokus pada produk pariwisata baru yang berkualitas untuk menarik wisatawan. Di saat yang sama, konferensi ini akan menciptakan peluang bagi para pelaku bisnis untuk bertemu, bertukar informasi, dan menghubungkan rute pariwisata dengan mitra di wilayah utara," tambah Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Kien Giang, Nguyen Luu Trung.

Mengusung tema “Transformasi pariwisata hijau untuk pembangunan berkelanjutan”, VITM Hanoi 2024 ditetapkan sebagai wadah bagi provinsi dan kota di seluruh negeri untuk memperkenalkan dan bertukar produk pariwisata.

Tahun 2024 juga dianggap sebagai tahun yang krusial, memulihkan secara menyeluruh industri pariwisata pascapandemi Covid-19 dan tahun pariwisata Vietnam mempromosikan kegiatan untuk menarik wisatawan internasional dalam konteks negara yang perlu bertransformasi dan beradaptasi cepat dengan situasi umum pariwisata dunia.

Sumber: https://nhandan.vn/ket-noi-du-lich-tao-da-phat-trien-vung-dong-bang-song-cuu-long-post804189.html