Komite Rakyat komune dapat mengatur dan menugaskan pekerja non-profesional tingkat komune ke desa-desa dan kelompok-kelompok pemukiman. (Foto: PV/Vietnam+)
Dokumen tersebut dengan jelas menyatakan bahwa, berdasarkan Kesimpulan No. 163-KL/TW dari Politbiro dan Sekretariat, yang mewajibkan "mempelajari peta jalan untuk memperluas pemanfaatan tenaga non-profesional sesuai dengan waktu penataan ulang desa dan kelompok pemukiman", Komite Pengarah mengarahkan agar daerah, berdasarkan situasi praktis dan persyaratan pelaksanaan tugas sistem politik di tingkat komune baru, untuk sementara waktu mengatur perpanjangan pemanfaatan tenaga non-profesional di tingkat komune hingga sebelum 31 Mei 2026.
Bilamana dipandang perlu, Panitia Rakyat di tingkat kecamatan dapat mengatur dan menugaskan tenaga non-profesional ke dalam kelompok desa atau pemukiman.
Apabila Pengurus Daerah dan Pemerintah Daerah tingkat Kecamatan tidak lagi memerlukan tenaga kerja paruh waktu di tingkat Kecamatan, maka akan dilaksanakan kebijakan dan tata cara sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 154/2025/ND-CP tentang Penyederhanaan Penggajian.
Selain itu, menurut Komite Pengarah, pekerja paruh waktu di tingkat komune yang ingin segera pensiun dari penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat akan menikmati rezim dan kebijakan sesuai ketentuan Keputusan No. 154/2025/ND-CP.
Apabila Komite Partai dan pemerintah daerah tingkat kecamatan memerlukan tenaga kerja, sedangkan tenaga kerja non-profesional di tingkat kecamatan lama tetap ingin bekerja, maka Komite Partai dan pemerintah daerah mempertimbangkan dan menempatkan mereka untuk sementara waktu pada jabatan-jabatan yang menunjang kelancaran tugas sistem politik unit pemerintahan tingkat kecamatan yang baru (lembaga-lembaga partai, Front Tanah Air dan organisasi-organisasi sosial-politik, pemerintah daerah) atau untuk mengisi jabatan tenaga kerja non-profesional di desa-desa dan permukiman sampai dengan sebelum tanggal 31 Mei 2026.
Pemerintah menginstruksikan agar tunjangan, aturan, dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dewan Rakyat Provinsi tetap dinikmati. Selama masa ini, jika pekerja paruh waktu di tingkat komune berhenti bekerja, mereka akan berhak atas aturan dan kebijakan sesuai dengan ketentuan Keputusan No. 154/2025/ND-CP.
Dalam proses pelaksanaannya, apabila ditemukan kendala atau masalah, Panitia Pengarah meminta kepada DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten/Kota di tingkat pusat untuk segera melaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Panitia Tetap Panitia Pengarah) untuk disintesis dan dilaporkan kepada instansi yang berwenang guna mendapatkan pertimbangan dan keputusan.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, negara ini saat ini memiliki sekitar 120.500 pekerja paruh waktu di tingkat komune.
Menurut VNA
Source: https://baothanhhoa.vn/keo-dai-su-dung-nguoi-hoat-dong-khong-chuyen-trach-o-xa-den-truoc-ngay-31-5-2026-252945.htm
Komentar (0)