(Dan Tri) - Pulau Awaji di Jepang merupakan destinasi wisata yang menarik perhatian khusus karena adanya museum yang didedikasikan untuk... bawang.
Aula Peringatan Jembatan Uzuno Oka Onaruto adalah museum yang didedikasikan untuk bawang, yang mudah tumbuh di pulau ini berkat iklimnya yang unik.
Menurut Mirror, bawang Awaji terkenal di seluruh Jepang karena rasa manis dan lembutnya. Pengunjung pulau ini akan mudah mengenali keberadaan bawang karena aroma khasnya yang menyebar ke seluruh penjuru ruangan.
Model bawang raksasa di pulau (Foto: kinen.uzunokuni.com).
Berkat popularitas bawang bombai, Pulau Awaji kini dipenuhi suvenir, camilan, dan restoran yang menyajikan hidangan berbahan dasar bawang bombai. Di sini, pengunjung akan menemukan segala hal yang berkaitan dengan bawang bombai, mulai dari patung bawang bombai raksasa yang menghadap ke laut hingga wig bawang bombai dan permainan bertema bawang bombai.
Pada musim semi, pengunjung dapat mengunjungi toko Uzu no Kuni Uzu no Oka, yang menjual banyak hadiah lucu dari pulau tersebut, termasuk bawang Awaji asli.
Jika Anda tidak menyukai bawang, Anda masih dapat menikmati makanan khas setempat seperti ikan haring rebus atau rumput laut wakame yang dipanen di dekatnya.
Pemandangan Jembatan Onaruto dari restoran (Foto: kinen.uzunokuni.com).
Restoran Uzunooka di sini juga menyajikan hidangan lezat yang dibuat dengan bahan-bahan lokal dan memiliki pemandangan laut. Jika Anda tidak ingin duduk untuk makan, Anda bisa mengunjungi Awaji Island Burger Awaji Island Onion Kitchen Uzunooka, yang menyajikan burger unik yang dibuat dengan bahan-bahan dari Pulau Awaji.
Di antaranya adalah burger daging sapi dan bawang yang memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi burger nasional seharga 850 yen (sekitar 140.000 VND).
Burger terkenal di pulau ini (Foto: kinen.uzunokuni.com).
Hidangan terkenal lainnya di sini adalah Roti Susu Puncak Bukit Pulau Awaji. Roti ini bertekstur lembut dan terbuat dari susu segar dari pulau ini.
Fitur menarik lainnya dari museum ini adalah mesin capit bawang (mirip dengan mesin capit), di mana pengunjung dapat mencoba peruntungan mereka.
Selain itu, museum ini memiliki terowongan cahaya dengan sekitar 30 karya seni neon, beserta observatorium yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan Pulau Awaji secara menyeluruh.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/hon-dao-ky-la-o-nhat-ban-chong-chi-dinh-voi-nguoi-so-hanh-tay-20250130140838500.htm
Komentar (0)