Konferensi Global Pertama Anggota Parlemen Muda mengeluarkan Deklarasi

VOV.VN - Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 yang diselenggarakan di Hanoi baru saja mengeluarkan Pernyataan Konferensi tentang "Peran pemuda dalam mendorong implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui transformasi dan inovasi digital".

Ini adalah Deklarasi pertama Konferensi Global Anggota Parlemen Muda melalui 9 sesi, yang menunjukkan tekad, konsensus tinggi dan komitmen kuat dari anggota parlemen muda IPU.

Tanggapi dengan serius dan bertindak lebih tegas

“Kami, bersama lebih dari 200 anggota parlemen muda, hadir dalam Pertemuan Global Anggota Parlemen Muda ke-9 pada 14-17 September 2023 di Hanoi, Vietnam, untuk menegaskan komitmen kami dalam mendorong implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya melalui transformasi dan inovasi digital,” demikian pernyataan pembukaan tersebut.

Bapak Dan Carden - Ketua Forum Anggota Parlemen Muda dan Ibu Ha Anh Phuong - Delegasi Majelis Nasional Vietnam menyampaikan Pernyataan Konferensi.

Para anggota parlemen muda itu menekankan dan menyatakan keprihatinan bahwa dengan waktu kurang dari tujuh tahun tersisa untuk mencapai SDGs, hanya 12% dari target yang saat ini terlaksana dengan baik, sementara hingga 50% dari target masih tertinggal cukup jauh hingga sangat jauh dari jadwal.

“Hasil-hasil ini tidak hanya membutuhkan refleksi serius, tetapi juga tindakan yang lebih berani, dengan memberikan perhatian khusus pada kesenjangan yang masih ada dalam pencapaian pendidikan, kesetaraan gender, lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, aksi iklim, perdamaian , keadilan, dan kelembagaan, karena hal-hal ini menjadi perhatian khusus bagi kaum muda,” demikian pernyataan tersebut. Data menunjukkan bahwa masih terdapat 258 juta anak putus sekolah, sementara pendidikan universal yang tidak meninggalkan siapa pun sangat dibutuhkan. Angka anak muda yang tidak bekerja, tidak mengenyam pendidikan, atau tidak mengikuti pelatihan (NEET) meningkat menjadi 23,4%. Perempuan muda masih lebih buruk daripada laki-laki dan hanya sekitar dua pertiga lebih mungkin bekerja dibandingkan laki-laki... Konferensi tersebut menekankan bahwa dunia sedang menyaksikan perkembangan pesat teknologi, transformasi digital, dan inovasi. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat implementasi SDGs, terutama yang penting bagi kaum muda. Sebagai inovator utama, pengguna teknologi, dan pemungkin teknologi, kaum muda berada di posisi kunci untuk menempatkan transformasi digital dan inovasi di jantung aksi guna mempercepat kemajuan SDGs dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh semua orang dan tidak meninggalkan siapa pun. Deklarasi tersebut juga mencatat bahwa dalam memanfaatkan kekuatan teknologi dan inovasi di dunia yang terus berubah, upaya harus dilakukan untuk memaksimalkan manfaatnya sekaligus meminimalkan risiko yang tidak diinginkan. Hal ini mencakup penerapan pendekatan yang etis dan bijaksana terhadap sains dan teknologi untuk memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan untuk kepentingan manusia dan lingkungan, sekaligus melindungi hak atas privasi, keamanan, dan kesejahteraan. Pada saat yang sama, dalam mendorong transformasi dan inovasi digital, kita tidak boleh mempromosikan homogenisasi global, melainkan menghormati kekayaan budaya, pengalaman, dan perspektif yang beragam. Keberagaman budaya merupakan kekuatan bagi pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya harus dilindungi tetapi juga dihargai, karena merupakan elemen penting yang dapat mendorong kreativitas dan inovasi lebih lanjut.

Sarankan beberapa tindakan

Para anggota parlemen muda juga membahas dan mengusulkan berbagai tindakan. Di bidang transformasi digital, parlemen anggota perlu menerbitkan dokumen hukum dan kebijakan untuk mempersempit kesenjangan digital dan memastikan aksesibilitas bagi semua. Selain itu, membangun kerangka hukum yang tepat dan memperkuat kerja sama internasional dalam melindungi kedaulatan digital negara-negara untuk mewujudkan lingkungan jaringan yang aman, sehat, dan berkelanjutan; menerbitkan kebijakan dan prosedur yang tepat untuk mencegah dan menanggapi berbagai bentuk pelecehan dan kekerasan daring...

Konferensi Parlemen Muda Global ke-9 berlangsung dari tanggal 14-17 di Hanoi.

Di bidang Inovasi dan Kewirausahaan, konferensi menyerukan dan merekomendasikan agar parlemen anggota memperkuat ekosistem inovasi dan kewirausahaan, melalui pembangunan kerangka hukum untuk inovasi dan kewirausahaan, peningkatan anggaran untuk mendukung usaha yang dipimpin pemuda, kewirausahaan pemuda, dan inisiatif inovasi melalui pendanaan, dukungan finansial, dan teknis yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus pada pemberdayaan perempuan muda. Selain itu, mendorong pengembangan program pendidikan yang berfokus pada keterampilan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi mendatang - generasi inovator dan wirausaha muda yang mengutamakan keterampilan digital. Di bidang budaya, parlemen anggota mengembangkan pendekatan parlemen bersama untuk menetapkan kerangka prinsip dan nilai dalam pengambilan keputusan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti Kode Etik IPU tentang Etika Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, guna memastikan bahwa pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan secara bertanggung jawab, etis, dan berkelanjutan. Memperkuat undang-undang kerangka kerja perlindungan data dan instrumen hukum lainnya, khususnya terkait data pribadi, ancaman siber, serta mendorong algoritma sumber terbuka dan transparan. Mempromosikan inklusivitas, dialog antarbudaya, dan penghormatan terhadap keberagaman budaya serta pengetahuan masyarakat adat sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan, dan koeksistensi damai... “Kita akan bersatu untuk menepati janji Deklarasi Hanoi 2015 dan menanggapi seruan mendesak Agenda 2030” – demikian pernyataan Deklarasi tersebut.

Para anggota parlemen muda di seluruh dunia ingin mengucapkan terima kasih kepada Majelis Nasional Vietnam karena telah menyelenggarakan Pertemuan Global Anggota Parlemen Muda yang bijaksana, profesional, dan sukses ini dan mendukung partisipasi para anggota parlemen muda dan kaum muda serta promosi implementasi SDGs, melalui IPU dan mekanisme antar-parlemen internasional dan regional.

Ngoc Thanh/VOV.VN