Lokasi kebakaran di toko emas dan perak Quoc Hung, komune Cho Moi, 23 Juli 2025. |
Dalam 6 bulan pertama tahun ini, 58 kebakaran terjadi di Provinsi Thai Nguyen , menewaskan 3 orang dan menyebabkan kerusakan properti yang diperkirakan mencapai hampir 3,2 miliar VND. Lebih dari separuh kebakaran dipastikan berasal dari kegagalan sistem dan peralatan kelistrikan, serta kecerobohan dalam menggunakan sumber api dan panas.
Dua kebakaran serius baru-baru ini di komune Cho Ra dan Cho Moi, provinsi Thai Nguyen, adalah contohnya. Di Cho Ra, kebakaran serius terjadi di area bisnis yang menyatu dengan kantor pusat Perusahaan Saham Gabungan Investasi, Perdagangan, dan Jasa Ba Be, yang menyebabkan satu orang tewas, satu orang luka-luka, dan kerusakan properti sekitar 2,5 miliar VND. Area ini sebagian besar merupakan tempat penyimpanan barang-barang rumah tangga, peralatan listrik, pakaian, dll.
Di komune Cho Moi, kebakaran terjadi di sebuah toko emas dan perak pada 23 Juli, dan pihak berwenang segera menyelamatkan tiga orang yang terjebak di dalamnya. Kebakaran dipastikan bermula di lantai satu, tempat banyaknya bahan mudah terbakar dan barang-barang plastik, yang mengeluarkan asap dan gas beracun dalam jumlah besar. Namun, semua insiden ini memiliki satu kesamaan: kebakaran tersebut bukan disebabkan oleh penyebab yang "langka", melainkan karena kurangnya inisiatif dalam pencegahan kebakaran—sesuatu yang sebenarnya bisa dihindari.
Pertanyaannya, kita sudah banyak membahas tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran, tetapi mengapa insiden yang tidak diinginkan masih terjadi? Jawabannya sebagian besar terletak pada kesadaran dan kebiasaan. Meskipun pihak berwenang telah menerapkan banyak solusi ampuh, mulai dari propaganda, inspeksi, hingga panduan teknis, di banyak tempat, masyarakat masih menganggap pencegahan kebakaran sebagai urusan orang lain.
Banyak rumah tangga menggantung alat pemadam kebakaran tetapi tidak pernah mencoba menggunakannya. Banyak tempat produksi dan bisnis memiliki pintu darurat tetapi tertutup; kabel listrik kusut, kompor gas berada di dekat benda yang mudah terbakar, atau orang-orang mengunci pintu mereka saat tidur tanpa pintu darurat kedua. Jika kesadaran pencegahan kebakaran hanya sebatas slogan, akan sulit untuk mencegah konsekuensinya ketika kebakaran tiba-tiba terjadi.
Kenyataannya, meskipun pihak berwenang telah menerapkan berbagai langkah, jika masyarakat masih acuh tak acuh, efektivitas pencegahan kebakaran sulit diharapkan. Pencegahan kebakaran tidak bisa dilakukan begitu saja ketika terjadi insiden, melainkan perlu dimulai dari kebiasaan kecil sehari-hari seperti: mematikan peralatan listrik setelah digunakan, memeriksa kabel, mengatur jalur evakuasi, mengingatkan kerabat tentang cara-cara menyelamatkan diri...
Bila setiap orang mengambil inisiatif dalam hal-hal sederhana seperti ini, pencegahan kebakaran tidak lagi menjadi sesuatu yang perlu diingatkan dari luar, tetapi akan menjadi bagian alami dari gaya hidup yang aman dan bertanggung jawab.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202507/hoa-hoan-khong-cho-canh-bao-9fa38f6/
Komentar (0)