
Peringatan 80 tahun Revolusi Agustus (19 Agustus 1945 - 19 Agustus 2025) dan Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2025) merupakan peristiwa penting bagi negara ini. Dengan penuh tanggung jawab, Kepolisian Kota Hanoi telah menjalankan rencana komprehensif untuk memastikan keamanan dan ketertiban demi melayani masyarakat dan wisatawan yang hadir dalam acara tersebut.
Khususnya, sebagai ungkapan terima kasih atas kontribusi generasi terdahulu, Kepolisian Kota secara proaktif berkoordinasi dengan instansi dan unit terkait untuk menyediakan ribuan kursi di lokasi-lokasi strategis di sepanjang jalan agar para veteran dan lansia dapat menyaksikan parade secara langsung. Selain itu, banyak veteran dan lansia yang mendapatkan dukungan dari Kepolisian Kota berupa perawatan medis dan transportasi agar mereka dapat menghadiri festival akbar nasional ini secara penuh.
Di antara para veteran yang didukung oleh Kepolisian Kota untuk menghadiri Upacara Peringatan adalah Bapak Le Binh (lahir tahun 1927, saat ini tinggal di Distrik Hoang Liet, Hanoi), salah satu "saksi hidup" sejarah. Setelah berpartisipasi dalam Pemberontakan Umum Agustus 1945 di kampung halamannya, Thanh Chuong, Nghe An (sekarang Komune Bich Hao, Provinsi Nghe An), Bapak Le Binh terus berjuang di Laos Hulu dan Kampanye Dien Bien Phu pada tahun 1954.
Pada bulan Oktober 1954, Bapak Le Binh merasa terhormat menjadi bagian dari pasukan yang menang dan kembali untuk merebut ibu kota. Setelah itu, beliau menjadi perwira Komando Garda, yang bertugas melindungi Paman Ho. Atas prestasinya, Bapak Le Binh merasa terhormat menerima Medali Prajurit Mulia Kelas Tiga, Medali Kemenangan Kelas Satu, Medali Perlawanan Kelas Satu, dan berbagai penghargaan lainnya.
Meskipun usianya sudah lanjut dan kesulitan bepergian, Bapak Le Binh masih menyimpan harapan untuk menghadiri Perayaan Ulang Tahun A80. Baginya, ini bukan hanya sebuah kehormatan dan kebanggaan, tetapi juga kesempatan untuk menyaksikan perubahan negara ini setelah 80 tahun.
Setelah mengunjungi langsung, memberikan bingkisan, memahami pikiran dan keinginan Bapak Le Binh, serta meninjau situasi, Kepolisian Kota Hanoi berkoordinasi dengan berbagai departemen, cabang, dan unit terkait untuk menyusun rencana guna mendukung Bapak Le Binh menghadiri Upacara Peringatan di Lapangan Ba Dinh pada tanggal 2 September. Selain menyediakan akomodasi dan transportasi, Kepolisian Kota juga menugaskan tenaga medis untuk memantau kesehatan Bapak Le Binh secara berkala, guna memastikan keselamatan sepenuhnya selama acara berlangsung.

Sedangkan veteran Phan Van Minh, kelahiran tahun 1958, seorang etnis Cor (provinsi Quang Ngai), ini adalah kunjungan pertamanya ke Hanoi. Dalam percakapan dengan para perwira dan prajurit Kepolisian Kota Hanoi, ia mengatakan bahwa keluarganya bekerja di kehutanan dan kondisi ekonominya tidak terlalu baik, tetapi dengan keinginan untuk menghadiri "festival nasional" secara langsung, ia berangkat ke Hanoi.
Setibanya di ibu kota, rencana awal Bapak Minh adalah "tidur di mana saja", tetapi melalui koneksi para relawan, beliau diundang ke kamar gratis untuk para veteran. Setelah memahami situasi dan kondisi Bapak Phan Van Minh, Kepolisian Kota menghubungi dan mengatur akomodasi di Wisma Tamu Kepolisian Kota, serta berkoordinasi dengan instansi terkait agar Bapak Minh dapat menghadiri Upacara Peringatan A80 secara penuh. Kolonel Nguyen Tien Dat, Wakil Direktur Kepolisian Kota, secara langsung bertemu, berbincang, dan memberikan semangat kepada Bapak Phan Van Minh.
Berbagi perasaan, Bapak Le Binh dan Bapak Phan Van Minh menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Komite Partai, Dewan Direksi Kepolisian Kota, serta para perwira dan prajurit Kepolisian Ibukota atas dukungan tepat waktu dan penciptaan kondisi yang paling kondusif untuk kesempatan menghadiri acara peringatan khusus negara ini. Merupakan suatu kehormatan untuk menyaksikan langsung momen besar bangsa ini, tetapi juga merupakan dorongan spiritual yang luar biasa, membantu generasi sebelumnya merasakan kepedulian dan rasa hormat dari Partai, Negara, dan Kepolisian atas kontribusi dan pengorbanan mereka.
Kepolisian Kota Hanoi menetapkan bahwa peringatan A80 bukan hanya peristiwa politik penting negara, tetapi juga kesempatan untuk menyebarkan tradisi "mengingat sumber air saat minum" dan "membalas rasa syukur". Oleh karena itu, selain mengerahkan kekuatan dan sarana maksimal untuk menjamin keamanan mutlak kegiatan peringatan, Kepolisian Kota juga berupaya melakukan mobilisasi massa dengan baik, menjalin hubungan erat dengan masyarakat. Tindakan praktis dan bermakna ini telah meninggalkan kesan yang mendalam, menunjukkan rasa terima kasih, kasih sayang, dan tanggung jawab Kepolisian Ibu Kota terhadap generasi sebelumnya, sekaligus menyebarkan citra Kepolisian Kota yang indah dan manusiawi.
Sumber: https://hanoimoi.vn/cong-an-ha-noi-tap-trung-ho-tro-cuu-chien-binh-tham-du-a80-714811.html
Komentar (0)