Pertandingan antara Türkiye dan Austria akan berlangsung pukul 02:00 tanggal 3 Juli (waktu Vietnam), di Red Bull Arena, di Leipzig (Jerman).
Sebelum pertandingan, pelatih Austria Ralf Rangnick mengatakan: "Kami tahu Turki adalah tim yang sangat emosional, jadi kami harus berada dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental, untuk pertandingan ini."
Pelatih Ralf Rangnick dari tim Austria (Foto: Getty).
"Kami perlu mempersiapkan diri dengan matang untuk setiap kemungkinan yang mungkin terjadi di pertandingan babak 16 besar Euro 2024," tambah pelatih Ralf Rangnick.
Patut dicatat bahwa Austria adalah tim teratas di Grup D, meskipun di babak penyisihan grup mereka harus bersaing dengan tim-tim yang sangat kuat seperti Prancis dan Belanda. Bahkan, di babak penyisihan grup, Austria bahkan mengalahkan Belanda dengan skor 3-2.
Itulah sebabnya pelatih Ralf Rangnick dengan yakin menyatakan: "Bukan kebetulan kami memiliki awal yang baik di turnamen tahun ini. Tim Austria penuh energi."
Pelatih Turki Vincenzo Montella (Foto: Getty).
Detail penting lainnya adalah Austria mengalahkan Türkiye 6-1 pada bulan Maret tahun ini, dalam pertandingan persahabatan di Wina (Austria).
Hal ini dapat membantu tim asuhan pelatih Ralf Rangnick mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri. Namun, pelatih Vincenzo Montella dari tim Turki tidak terlalu khawatir dengan kekalahan 1-6 yang disebutkan sebelumnya. Montella berkata: "Pertandingan kali ini sangat berbeda. Saya rasa Ralf Rangnick juga tahu itu."
"Kami tidak akan ke Euro 2024 untuk membalas dendam atas pertandingan di atas. Para pemain saya harus tetap berpikir jernih. Kami harus fokus pada pertandingan mendatang," pelatih Montella mengingatkan para pemainnya.
Menariknya, baik Austria maupun Turki bisa menjadi kuda hitam di Euro 2024. Mereka berada di grup yang tidak terlalu kuat. Grup ini hanya berisi Inggris dan Belanda, yang secara teoritis memiliki peringkat tinggi. Tim-tim lainnya tidak lebih kuat dari Austria dan Turki.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-montella-muon-cau-thu-tho-nhi-ky-quen-di-tran-thua-ao-1-6-20240702181835698.htm
Komentar (0)