Bapak Park Hang-seo telah memberikan pengaruh penting bagi pelatih Kim Sang-sik sejak beliau mulai melatih tim Vietnam. Bapak Park bukan hanya pendahulunya, tetapi juga pernah melatih Bapak Kim sebelumnya. Pelatih Kim Sang-sik sendiri mengakui bahwa kesuksesan Piala AFF 2024 memiliki jejak Bapak Park Hang-seo di baliknya.
"Dia memberi saya nasihat setelah setiap pertandingan," STN mengutip pelatih Kim Sang-sik dalam sebuah wawancara dengan media Korea setelah tim Vietnam memenangkan Piala AFF 2024.
Bapak Park Hang Seo juga rutin mengikuti tim Vietnam di Piala AFF. Mantan pelatih kepala tim Vietnam ini pergi ke Laos untuk menonton pertandingan pertama babak penyisihan grup dan hadir di tribun Stadion Viet Tri ( Phu Tho ) pada leg pertama final.
Pelatih Park Hang Seo datang untuk menyemangati tim Vietnam di Piala AFF 2024.
Pelatih Kim Sang-sik menambahkan: “Saya mampu menjalankan tugas sebagai pelatih kepala tim nasional Vietnam berkat dukungannya. Saya berterima kasih atas dorongan yang diberikannya. Saya belum mampu menyamai prestasi pelatih Park Hang Seo. Namun, saya yakin jika saya bekerja keras, kesuksesan akan datang.”
Dalam wawancara dengan STN, pelatih Kim Sang-sik juga menyebut Philippe Troussier. Pelatih asal Korea tersebut belajar dan menimba pengalaman dari pendahulunya.
"Saya mencoba menemukan kelemahan dan memperbaikinya. Pergantian generasi yang dilakukan Pelatih Troussier terlalu cepat. Ia menggunakan pemain muda yang terlalu minim pengalaman. Saya rasa mereka belum menunjukkan potensi penuh mereka," ujar pelatih Kim Sang-sik.
Memanfaatkan pemain muda adalah perbedaan terbesar antara pelatih Kim Sang-sik dan Tuan Troussier. Tim Vietnam di Piala AFF 2024 memprioritaskan pemain berpengalaman. Hanya Khuat Van Khang dan Bui Vi Hao yang merupakan dua pemain U-23 yang diizinkan bermain di Piala AFF 2024.
Berbicara tentang penggunaan personel, Pelatih Kim Sang-sik juga berbagi dengan VTC News: “ Dengan turnamen ini, saya merasa memiliki pola pikir yang berbeda, kepala yang “lebih dingin” saat memilih pemain atau menggunakan mereka di lapangan, bagaimana berpikir tentang kemenangan.
Saya hanya memikirkan hal-hal itu untuk diajarkan kepada para pemain, dan juga bagaimana mengubah orang, bagaimana memanfaatkan orang dengan tepat, dan menghasilkan taktik yang masuk akal agar dapat tampil baik dalam pertandingan."
Xiaoming
Komentar (0)