Hal itu ditegaskan Duta Besar Vietnam untuk ASEAN Ton Thi Ngoc Huong dalam wawancara dengan wartawan VOV pada kesempatan peringatan 29 tahun bergabungnya Vietnam ke ASEAN (28 Juli 1995 - 28 Juli 2024).
Pada tanggal 28 Juli 1995, Vietnam resmi menjadi anggota ASEAN dan selama perjalanan mendampingi ASEAN selama hampir 30 tahun, Vietnam selalu bertekad untuk berpartisipasi dan berkontribusi kepada ASEAN dengan semangat proaktif, positif, dan bertanggung jawab.
Duta Besar Ton Thi Ngoc Huong menekankan tiga tonggak penting dalam proses Vietnam bergabung dengan ASEAN, yaitu masa jabatan Ketua Komite Tetap ASEAN 2000-2001. Setelah Piagam ASEAN disahkan, Vietnam mengemban tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2010 dan 2020. Masa jabatan Ketua ASEAN Vietnam menandai kontribusi Vietnam yang sangat penting dan mendalam bagi ASEAN, terutama pada tahun 2020, ketika Vietnam dan ASEAN menghadapi tantangan yang sangat berat, yaitu pandemi Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang meninggalkan konsekuensi yang sangat mendalam dan serius bagi kawasan dan dunia .
Selain itu, Vietnam juga memberikan kontribusi dalam membentuk arah pembangunan penting ASEAN di masa depan, seperti membangun dan menyetujui Rencana Aksi Hanoi pada tahun 1998 bersama ASEAN untuk menanggapi krisis ekonomi dan keuangan tahun 1997-1998, memberikan kontribusi dalam membangun dan mengimplementasikan Visi ASEAN 2020, Visi Komunitas ASEAN 2025, Piagam ASEAN, serta berhasil mengambil peran dalam mengoordinasikan hubungan antara ASEAN dan mitra penting seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, AS, dan Rusia.
Kontribusi Vietnam telah diakui oleh negara-negara dan mitra ASEAN, memberikan kontribusi yang sangat penting untuk memperkuat solidaritas, persatuan, sentralitas dan kemandirian ASEAN dalam menghadapi lingkungan regional dan internasional yang berkembang pesat dan kompleks.
Duta Besar Ton Thi Ngoc Huong mengatakan bahwa komitmen Vietnam terhadap ASEAN konsisten dan berkelanjutan. Vietnam selalu menjadi salah satu negara teratas dalam hal tingkat implementasi komitmen integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, dan juga merupakan negara yang memprakarsai gagasan pembentukan Komunitas Sosial Budaya ASEAN, dengan fokus besar pada pembangunan Komunitas ASEAN yang harmonis, kohesif, unik, dan berpusat pada rakyat.
Pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-57 pada 21-27 Juli di Laos, Vietnam secara resmi mengalihkan peran koordinasi hubungan ASEAN-Korea dan mengambil alih peran koordinasi hubungan antara ASEAN dan dua mitra baru, Selandia Baru dan Inggris.
Menurut Duta Besar Ton Thi Ngoc Huong, hal ini juga merupakan praktik baru di ASEAN, karena untuk pertama kalinya Vietnam akan mengambil peran mengoordinasikan dua mitra sekaligus dalam satu periode. Saat ini, Vietnam sedang berkoordinasi erat dengan para mitra serta negara koordinator saat ini, Brunei Darussalam, untuk melaksanakan pengalihan peran koordinasi yang lancar dan efektif serta mengembangkan rencana untuk meningkatkan hubungan antara ASEAN dan kedua mitra, Selandia Baru dan Inggris, untuk periode 2024 hingga 2027.
Sumber
Komentar (0)