Selama hari-hari yang dipenuhi suasana Tet, Tn. Ho Ngoc Thanh (40 tahun, tinggal di distrik Hai Chau, Da Nang ) bolak-balik mempersiapkan perjalanan Tet yang bermakna bagi ratusan pekerja miskin.
Bapak Ho Ngoc Thanh mendapatkan informasi untuk mendaftar tiket bus pulang kampung bagi pekerja miskin - Foto: DOAN NHAN
Harapan bagi serikat pekerja miskin
Sambil menghentikan gerobak rongsokannya di depan tempat pengambilan tiket bus zero-dong Tet di Jalan Trieu Nu Vuong (Distrik Hai Chau, Da Nang), Ibu Nguyen Thi Phuong (60 tahun, dari Distrik Thang Binh, Quang Nam ) berlinang air mata, "Ketika saya mendengar tentang tiket bus gratis untuk pulang kampung saat Tet, saya langsung datang. Orang-orang yang mencari nafkah dengan mengumpulkan tiket lotre dan rongsokan di kos-kosan sudah mendaftar, jadi saya merasa sangat bahagia."
Ibu Phuong tersentuh ketika Bapak Thanh dengan antusias membimbingnya, mencatat informasi, dan mengingatkannya untuk menjaga kesehatan selama hari-hari dingin di akhir tahun. “Tahun ini, bisnis besi tua lebih sulit karena jumlah pengangguran meningkat, sementara jumlah besi tua yang dikumpulkan juga menurun. Kesulitan diperparah oleh penyakit. Kami sangat berterima kasih atas bantuan seperti ini,” ungkap Ibu Phuong.
Bagi banyak pekerja miskin, membeli tiket bus untuk pulang menjelang Tet selalu menjadi kekhawatiran besar. Ibu Truong Thi Thuy (70 tahun, dari Quang Ngai ) dan cucunya Le Thanh Long Nhat (14 tahun) juga merasakan kekhawatiran yang sama.
Ibu Thuy telah pulang ke kampung halamannya selama bertahun-tahun dengan bus Tet gratis yang diselenggarakan oleh Bapak Thanh. Ibu Thuy berkata: “Saya sakit dan keluarga saya sedang dalam kesulitan, jadi saya harus mengantar cucu saya ke Da Nang untuk menjual tiket lotre. Cucu saya baru berjualan tiket lotre selama dua bulan ketika ia sakit dan tidak bisa lagi bekerja. Tahun ini, ia tidak bisa lagi mencari nafkah, jadi sangat sulit bagi kami untuk mempersiapkan diri pulang untuk Tet. Untungnya, berkat Bapak Thanh dan bus-bus gratis ini, kami bisa pulang untuk Tet.”
Ibu Thuy mengatakan bahwa Bapak Thanh juga memohon bantuan untuk membantu Nhat agar bisa terus bersekolah alih-alih mengikutinya menjual tiket lotre.
Perjalanan perjalanan tanpa biaya dimulai dari hati
Untuk melakukan perjalanan amal tersebut, Bapak Ho Ngoc Thanh menghabiskan waktu berbulan-bulan sebelum Tet untuk menggalang dukungan dan menghubungkan orang-orang baik hati. Pada tahun-tahun sebelumnya, ketika beliau melihat para pekerja miskin yang ingin pulang tetapi tidak memiliki cukup uang, beberapa di antaranya begitu sibuk mengkhawatirkan hingga tidak mampu membeli tiket pulang, beliau dan sekelompok teman dekatnya mengumpulkan uang untuk menyewa mobil 16 penumpang guna mengantar mereka pulang saat Tet.
"Saat itu, hanya ada dua bus yang mengangkut pekerja dari Da Nang ke Quang Ngai dan Binh Dinh. Namun, saya menyadari bahwa permintaan dari masyarakat sangat tinggi. Banyak orang terus bertanya tentang bus ke provinsi lain, jadi saya memutuskan untuk menambah jumlah bus," ujar Thanh.
Dengan semangat tersebut, Bapak Thanh meminta bantuan dari para filantropis, organisasi, dan masyarakat untuk menyelenggarakan perjalanan bus zero-dong. Perjalanan ini telah berlangsung selama tujuh tahun.
Bus tersebut tidak hanya membantu para pekerja miskin kembali ke kampung halaman mereka tetapi juga membawa hadiah Tet dan amplop uang keberuntungan yang kecil namun emosional, membantu mereka merasa lebih hangat selama liburan Tet jauh dari rumah.
Tahun ini, Bapak Thanh mengatur 12 perjalanan bus berkapasitas 16 dan 45 penumpang dari Da Nang ke Provinsi Binh Dinh, Quang Ngai, hingga ke Quang Binh. Namun, tahun ini juga merupakan tahun yang dikhawatirkan Bapak Thanh.
"Meskipun jumlah perjalanan meningkat, kondisi ekonomi sedang sulit sehingga saya tidak bisa meminta lebih banyak hadiah Tet seperti setiap tahun. Tahun ini, saya hanya punya amplop uang keberuntungan senilai 100.000 VND dan sepasang kue banh chung untuk setiap penumpang," kata Pak Thanh.
Perjalanan bus Tet zero-dong juga dipenuhi momen-momen emosional, sebuah harapan akan hangatnya Tet bagi kaum miskin. Dan Bapak Ho Ngoc Thanh masih ingin melanjutkan perjalanan menyebarkan kegembiraan dan Tet kepada para pekerja miskin.
Komentar (0)