Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Perspektif baru tentang di mana Sungai Da mengalir

Dalam karyanya 'The Da River: History of a Vietnamese Borderland', sejarawan Prancis Philippe Le Failler mengungkap sejarah panjang dan rumit wilayah yang dilalui Sungai Da lebih dari dua abad lalu.

Báo Thanh niênBáo Thanh niên24/07/2025

Melampaui pandangan bahwa wilayah Barat Laut yang terpencil secara pasif menerima sejarah karena lokasi geografisnya yang jauh dari pusat kekuasaan, penulis menegaskan peran khusus tempat di mana Sungai Da mengalir sebagai ruang yang menampung banyak wilayah yang berbeda, zona penyangga antara kekaisaran dan kerajaan, dan subjek aktif dalam membentuk ruang kekuasaan dan identitas regional, sehingga "adalah sebuah kisah yang layak untuk diceritakan".

Góc nhìn mới về nơi sông Đà chảy qua- Ảnh 1.

Buku yang diterbitkan oleh Omega+ Books dan Hong Duc Publishing House, diterjemahkan oleh Thanh Thu

FOTO: Penerbit

Karya ini bukan sekadar monograf sejarah lokal, melainkan benar-benar sebuah "koleksi besar" yang menunjukkan gambaran komprehensif wilayah ini sebagai tempat pertemuan sejarah, arus budaya, serta takdir manusia. Oleh karena itu, menurut penulis, Sungai Da bukan hanya faktor geografis, tetapi juga mengandung persimpangan menarik antara kekuasaan, budaya, dan komunitas multietnis.

Di setiap bab buku ini, Philippe Le Failler menunjukkan secara kronologis sejarah wilayah Sungai Da yang bergejolak, mulai dari pengaruh Tiongkok di utara, Laos di barat, hingga para kepala suku Montagnard dan penjajah Prancis. Tak berhenti di situ, ia juga menelusuri sejarah klan dan keluarga, seperti sejarah kepala suku Deo Van Tri, untuk memperjelas perubahan-perubahan ini. Dalam buku ini, penulis mengandalkan "dokumen" peninggalan pemerintahan sebelumnya untuk menggambarkan gambaran keseluruhan.

Sumber: https://thanhnien.vn/goc-nhin-moi-ve-noi-song-da-chay-qua-185250723221746549.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September
10 helikopter mengibarkan bendera Partai dan bendera nasional di atas Lapangan Ba ​​Dinh.
Kapal selam dan fregat rudal yang megah memamerkan kekuatan mereka dalam parade di laut
Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk