
Total modalnya lebih dari 7.063 miliar VND, termasuk modal anggaran provinsi lebih dari 4.308,5 miliar VND (modal pendamping 1.457,4 miliar VND dan modal pinjaman ulang 2.851,1 miliar VND) dan modal anggaran pusat 2.754,5 miliar VND (modal pendamping 156,9 miliar VND dan modal yang dialokasikan 2.597,6 miliar VND).
Hingga saat ini, 6 proyek telah selesai dan mulai digunakan. Rencana investasi telah mengalokasikan 18 proyek senilai 4.585 miliar VND, mencapai 65%; di antaranya anggaran provinsi sebesar 2.419,1 miliar VND, mencapai 56% (modal pendamping sebesar 732,8 miliar VND dan modal pinjaman kembali sebesar 1.686,4 miliar VND) dan anggaran pusat sebesar 2.165,9 miliar VND, mencapai 79% (modal pendamping sebesar 96,9 miliar VND dan modal yang dialokasikan sebesar 2.069 miliar VND).
Namun, tingkat pencairan hanya mencapai 55% (2.519,8 miliar VND) dibandingkan dengan rencana alokasi modal. Khususnya: modal APBD provinsi sebesar 1.650,1 miliar VND, mencapai 68% (modal pendamping sebesar 620,9 miliar VND dan modal yang dipinjamkan kembali sebesar 1.029,9 miliar VND) dan modal APBD pusat sebesar 868,9 miliar VND, mencapai 40% (modal pendamping sebesar 91,8 miliar VND dan modal yang dialokasikan sebesar 777,1 miliar VND).
Statistik menunjukkan bahwa pencairan rencana modal tahunan sangat rendah dibandingkan dengan rencana yang dialokasikan, dan cenderung menurun dari tahun ke tahun (85% pada tahun 2021, 68% pada tahun 2022, dan 57% pada tahun 2023).
Sumber
Komentar (0)