Pada sore hari tanggal 6 Desember, Mayor Tran Dinh Tin - Wakil Kapten Tim Polisi Lalu Lintas Kepolisian Distrik Dak Mil mengonfirmasi bahwa ia baru saja berkoordinasi dengan seorang petugas polisi dan seorang spesialis departemen pendidikan bersama dengan para guru untuk berhasil menyelamatkan seorang anak yang jatuh dari palung air di lantai 4 Pusat Pendidikan Berkelanjutan Provinsi Dak Nong.

z6104078292557_d6015c4934b04f7686e35ff4672fcecb.jpg
Mayor Tran Dinh Tin (kiri) dan Letnan Kolonel Phan Le Tien (kanan) bersama gadis tersebut setelah diselamatkan. Foto: DT

Informasi awal, sekitar pukul 10 pagi hari ini (6 Desember), di Pusat Pendidikan Berkelanjutan Provinsi Dak Nong, akan diadakan kontes berbicara bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar.

Pada saat ini, Mayor Tran Dinh Tin (yang anaknya berpartisipasi dalam kontes) sedang duduk di lantai dua ketika dia mendengar jeritan anak-anak di lantai atas, jadi dia berlari untuk melihat.

Saat tiba di lantai 4, Tuan Tin mendapati seorang anak perempuan berusia 3 tahun terjatuh dari pagar dan tergeletak di bawah palung air (sekitar 1,5m dari pagar) dalam keadaan panik dan berteriak.

Gambar 1 (14).jpg
Bapak Nguyen Xuan Phong sedang memanjat selokan untuk menyelamatkan bayinya. Foto: DT

Melihat situasi yang membahayakan itu, Tuan Tin pun segera berlari ke bawah untuk memberitahukan kepada semua orang, dan sekaligus memanggil banyak orang untuk membawa selimut dan alat bantu pernapasan guna berjaga-jaga jika gadis itu terjatuh ke tanah.

Menerima informasi dari Bapak Tin, Bapak Nguyen Xuan Phong (spesialis Departemen Pendidikan dan Pelatihan distrik Dak Song) langsung berangkat bersama Letnan Kolonel Phan Le Tien - Kapten Tim Staf Kepolisian Distrik Dak Mil ke tempat kejadian, kemudian turun untuk menggendong anak tersebut ke tempat aman.

Pak Tin mengatakan bahwa ketika mendekati anak tersebut, karena kurangnya sarana dan alat bantu, mereka harus berbicara dan menenangkannya sambil meminta semua orang untuk mencari tali dan tangga agar bisa turun dan menyelamatkannya. Pak Phong dan Pak Tien terpaksa memanjat pagar menuju palung air untuk mendekati dan membawa anak tersebut keluar dari zona bahaya.

Seorang gadis berusia sekitar 3 tahun pergi bersama orang tuanya untuk menonton lomba berbicara bahasa Inggris, lalu naik ke lantai 4 sendirian. Karena tidak tahu jalan turun, ia merangkak melalui lubang di bawah pagar dan jatuh ke selokan.

"Mengingat kejadian itu, saya masih gemetar. Kalau kami terlambat beberapa menit, bayinya pasti sudah jatuh ke tanah," kata Pak Tin.