Di Delta Mekong, pasar beras mengalami banyak fluktuasi. Harga beras segar telah disesuaikan ke bawah, sementara beras mentah dan beras jadi secara umum tetap stabil. Perdagangan sedang lesu, dan para pedagang hanya membeli sedikit karena terbatasnya produksi konsumsi.
Rincian harga beras
Menurut informasi terbaru dari Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup An Giang, harga beras hari ini mengalami penurunan pada beberapa jenis.
Beras IR 50404 (segar) turun 300 VND menjadi 5.000-5.100 VND/kg. Beras OM 18 (segar) dan beras Dai Thom 8 (segar) keduanya turun 200 VND, berfluktuasi masing-masing pada 5.600-5.800 VND/kg dan 5.700-5.800 VND/kg.
Khususnya, OM 5451, Nang Hoa 9 dan OM 308 tetap sekitar 5.700 - 6.200 VND/kg.
Rincian harga beras dalam negeri
Harga beras mentah ekspor stabil, berkisar antara 7.400 - 8.600 VND/kg tergantung jenisnya.
Beras OM 380 berada pada harga 7.450 - 7.550 VND/kg; OM 18 sekitar 8.500 - 8.600 VND/kg; IR 504 berada pada harga 7.700 - 7.850 VND/kg; CL 555 tetap pada harga 7.750 - 7.900 VND/kg; OM 5451 tetap pada harga 7.700 - 7.900 VND/kg.
Beras jadi OM 380 saat ini berada pada harga 8.800 - 9.000 VND/kg, IR 504 sekitar 9.500 - 9.700 VND/kg.
Di pasar tradisional, harga eceran beras tetap stabil sejak kemarin. Beras Nang Nhen tetap berada di harga tertinggi VND28.000/kg; beras Huong Lai di VND22.000/kg; beras wangi Thailand di VND20.000-22.000/kg; beras melati di VND16.000-18.000/kg; dan beras Jepang di VND22.000/kg.
Produk sampingan beras
Produk sampingan sedikit berfluktuasi. Beras pecah OM 504 turun 100 VND/kg, menjadi 7.200-7.400 VND/kg. Harga dedak berfluktuasi antara 8.000-9.000 VND/kg, setara dengan harga kemarin.
Pasar ekspor
Harga ekspor beras Vietnam anjlok tajam pada 13 September. Khususnya, beras melati anjlok 38 dolar AS/ton menjadi 494-498 dolar AS/ton. Beras wangi 5% pecah mencapai 450-455 dolar AS/ton, beras 25% pecah mencapai 367 dolar AS/ton, dan beras 100% pecah mencapai 319-323 dolar AS/ton.
Sumber: https://baodanang.vn/gia-lua-gao-hom-nay-13-9-thi-truong-gao-chao-dao-3302737.html
Komentar (0)