Dari tantangan hingga kesenjangan pasar
Survei AIA Vietnam menunjukkan bahwa biaya membesarkan anak di tahun pertama kehidupan berkisar antara 36-58 juta VND, di mana pakaian dan aksesori menyumbang sekitar 4-5 juta. Meskipun tidak besar, biaya ini mudah membengkak karena mentalitas "beli pasti" banyak orang tua.
Sementara itu, 67% orang Vietnam mengaku mengalami tekanan keuangan (Laporan Backbase 2021), menunjukkan bahwa bahkan pengeluaran kecil seperti perlengkapan bayi perlu diperhitungkan dengan cermat.
Masalah umum bagi banyak orang tua baru adalah tidak tahu berapa banyak yang harus dibeli. Kebingungan ini sering kali menyebabkan dua skenario: membeli terlalu banyak atau terlalu sedikit dan harus terus-menerus mengisi ulang, yang keduanya memakan waktu dan biaya.
Ibu Mai Anh (28 tahun, Hanoi ), seorang karyawan bank yang baru pertama kali menjadi ibu, bercerita: "Saat mempersiapkan persalinan, saya membeli lusinan bodysuit dari berbagai jenis karena saya pikir itu akan sangat bermanfaat. Namun, ada beberapa yang terpaksa saya buang sebelum dipakai karena bayi saya tumbuh terlalu cepat."
Sementara itu, pasar pakaian bayi lebih emosional, berfokus pada gambar-gambar lucu dan warna-warna menarik, alih-alih memenuhi kebutuhan aktual setiap tahap perkembangan bayi. Kesenjangan ini memaksa orang tua untuk mengurus diri sendiri, tanpa dukungan sejati dari merek tersebut.
Dari kebingungan dan pemborosan yang dihadapi banyak keluarga muda, pasar pakaian bayi mengalami pergeseran yang nyata. Jika dulu, pakaian bayi sering dibeli berdasarkan emosi, ketika mereka menganggapnya lucu, ketika mereka melihat warna yang menarik, mereka memasukkannya ke dalam keranjang, kini kebiasaan konsumen telah berubah.
Orang tua generasi milenial dan Gen Z, yang terbiasa dengan lingkungan digital dan mampu membandingkan serta mempertimbangkan biaya dan manfaat dengan cepat, tidak lagi hanya "mendandani anak dengan baik". Yang lebih mereka pedulikan adalah kepraktisan: apakah barang tersebut sesuai dengan tahap perkembangan mereka, berapa lama akan bertahan, dan apakah akan membantu menghemat uang saat anak tumbuh dengan cepat.
Alih-alih membeli lusinan set pakaian lalu membuangnya, banyak orang tua mencari solusi lengkap di mana pakaian dan aksesori disusun berdasarkan usia setiap bulan. Tren ini tidak hanya membantu orang tua untuk tidak bingung, tetapi juga membuka kebutuhan baru bagi merek: tidak hanya menjual produk, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran dalam bentuk solusi yang lebih tersinkronisasi, ilmiah , dan ekonomis.
Solusi untuk 0–9 bulan pertama kehidupan
Perubahan kebiasaan konsumen orang tua muda membuka peluang untuk model "solusi paket" alih-alih menjual produk satuan. Menanggapi kebutuhan tersebut, HONEE memperkenalkan koleksi Newborn Essentials sebagai "rencana belanja" bagi orang tua di usia 0–9 bulan pertama kehidupan. Kategori ini dibagi menjadi tiga kelompok: pakaian dasar, aksesori yang serasi, dan set hadiah bayi baru lahir, membantu orang tua membatasi situasi pembelian yang berlebihan atau tidak mencukupi.
Komentar (0)