Pada tanggal 28 Maret, delegasi interdisipliner dari Komite Rakyat Kota Mong Cai secara serentak melakukan inspeksi mendadak ke toko-toko yang khusus melayani pelanggan Tiongkok di daerah tersebut.
Saat dilakukan pengecekan pada sore hari di hari yang sama, toko-toko tersebut tidak ada pembeli padahal pada pagi harinya ramai pengunjung.
Misalnya, otoritas setempat memeriksa toko Dai Duong Quoc Te (No. 31, Jalan Hoa Binh , Zona 3, Kelurahan Tran Phu, Kota Mong Cai) dan menemukan serangkaian pelanggaran.
Di sini seperti supermarket mini yang menjual berbagai jenis barang, dari obat-obatan, perhiasan hingga bahan makanan dan permen.
Pada saat pemeriksaan, perwakilan toko tidak dapat menunjukkan izin kerja 10 orang Tionghoa yang bekerja di sana, tidak memiliki sertifikat kelayakan keselamatan kebakaran, mencantumkan harga yang tidak jelas, dan menjual banyak jenis barang yang asal usulnya tidak diketahui.
Dengan pelanggaran di atas, delegasi interdisipliner Komite Rakyat Kota Mong Cai telah sepakat untuk menghentikan operasi di fasilitas penjualan di atas sampai semua persyaratan terpenuhi.
Selain itu, tim inspeksi interdisipliner Kota Mong Cai terus menemukan banyak pelanggaran di fasilitas lain yang mengkhususkan diri dalam melayani lansia Tionghoa di bangsal Hai Hoa dan Tran Phu.
Toko-toko ini juga melakukan pelanggaran serupa dengan toko Dai Duong Quoc Te dan semuanya tutup.
Dalam beberapa hari terakhir, di Gerbang Perbatasan Internasional Mong Cai (Kota Mong Cai), wisatawan Tiongkok telah mengantre untuk menyelesaikan prosedur imigrasi masuk Vietnam. Menurut Badan Pengelola Gerbang Perbatasan Internasional Mong Cai, hampir 10.000 wisatawan Tiongkok menyelesaikan prosedur imigrasi setiap hari.
Mereka sebagian besar adalah wisatawan Tiongkok lanjut usia yang melakukan tur zero-dong. Setelah mengunjungi Kota Mong Cai, mereka diajak ke toko-toko di sekitar area gerbang perbatasan untuk berbelanja.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)