Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Festival Batik dan Kerajinan Unik 2025 di Indonesia

Festival Batik tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya tetapi juga wadah untuk belajar dan mempromosikan ekonomi kreatif lokal, sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

VietnamPlusVietnamPlus03/08/2025

Menurut seorang koresponden VNA di Jakarta, kota Bandung, Indonesia, sekali lagi menegaskan posisinya sebagai “Kota Kreatif” Organisasi Pendidikan , Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), dengan diselenggarakannya Festival Batik dan Kerajinan Tangan 2025 yang banyak produknya mengandung ciri khas lokal.

Acara ini memamerkan berbagai macam kerajinan tangan dari seluruh Indonesia, mulai dari kain batik, tekstil bordir hingga aksesoris etnik dan produk dari usaha kecil lokal.

Festival ini (nama dalam bahasa Inggrisnya adalah Indonesia Batik & Craft Festival 2025) tidak hanya menjadi ruang pertukaran budaya tetapi juga wadah untuk belajar dan mempromosikan ekonomi kreatif lokal, sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

Diselenggarakan di pusat kota Bandung selama minggu pertama bulan Agustus, festival ini merupakan wadah penting bagi para perajin untuk memamerkan karya-karya unggulan mereka dan bagi usaha kecil untuk memperoleh akses pasar yang lebih luas.

Penyelenggara mengatakan ini adalah kesempatan untuk menegaskan warisan produk kerajinan seperti kain dan tekstil Batik serta bordir, yang tidak hanya memiliki nilai estetika tinggi tetapi juga membawa jejak dan makna budaya dan filosofis.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya dan memperkenalkan berbagai produk unik dari daerah, tetapi juga menjadi wadah untuk belajar dan mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia.

ttxvn-le-hoi-batik-2.jpg
Suasana festival dengan banyak produk unik. (Foto: Do ​​Quyen/VNA)

Hampir 100 peserta festival tahun ini tidak hanya berasal dari Jawa, tetapi juga dari wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Palembang. Banyak usaha kecil, menengah, dan mikro juga didukung oleh Kota Bandung untuk berpartisipasi dalam festival ini.

Ibu Alna, pemilik usaha tekstil buatan tangan Yoga Art, menyampaikan bahwa usahanya menyediakan produk-produk terbaik di sini dan ingin memperkenalkannya kepada pengunjung dari kota ini dan daerah lain untuk mengetahui lebih banyak tentang produk-produk Yoga Art.

Stan perusahaan ini sebagian besar berisi produk-produk tradisional dan beberapa produk memadukan bahan-bahan tradisional dengan motif-motif modern.

Pengunjung festival dapat mengagumi keindahan tenun ikat dari Sumba Timur dan Nusa Tenggara Timur, seni sulaman khas Tasikmalaya, batik dari Cirebon, Solo, Klaten, dan Sampang, serta aksesori dan perhiasan tekstil yang terbuat dari bahan lokal dan batu hutan Kalimantan. Produk kosmetik hasil produksi usaha kecil dan menengah (UKM) juga dipamerkan.

Dalam rangka festival tersebut, banyak pula kegiatan yang digelar seperti peragaan busana Batik, seminar, diskusi, pengenalan kuliner... dengan topik produk kerajinan tangan.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/doc-dao-le-hoi-batik-va-do-thu-cong-my-nghe-2025-tai-indonesia-post1053477.vnp


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk