Menurut RT , Tn. Hunter Biden akan mengaku bersalah atas dua tuduhan terkait kegagalan membayar pajak penghasilan federal, serta tuduhan memiliki senjata api meskipun merupakan mantan pengguna narkoba.
Kesepakatan pembelaan itu muncul setelah berbulan-bulan negosiasi antara jaksa Delaware dan tim hukum Hunter Biden.
Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa Tn. Hunter memiliki revolver Colt Cobra di Delaware pada bulan Oktober 2018 meskipun mengetahui bahwa ia adalah pengguna yang tidak sah.
Tuan Hunter Biden. (Foto: AP)
Tn. Hunter Biden juga harus hadir langsung di pengadilan negara bagian Delaware untuk mendengarkan dakwaan terhadapnya dalam waktu dekat.
Tuduhan terhadap Hunter Biden muncul dari penyelidikan oleh David Weiss, jaksa AS untuk Delaware yang ditunjuk oleh mantan Presiden Donald Trump.
"Presiden dan Ibu Negara mencintai putra mereka dan mendukungnya selagi ia terus membangun kembali hidupnya," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. "Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Hunter, 53, telah lama menjadi sasaran kritik dari mantan Presiden AS Donald Trump dan sekutu Republiknya terhadap Biden, yang menuduhnya melakukan kesalahan dalam urusan bisnis yang melibatkan Ukraina dan China.
Tuan Hunter adalah seorang pelobi, pengacara, dan bankir investasi. Ia telah secara terbuka merinci perjuangannya untuk menghentikan penyalahgunaan stimulan.
Pengakuan bersalah Hunter Biden atas penggelapan pajak kemungkinan akan menjadi isu utama dalam pemilihan presiden AS 2024. Kesepakatan ini berpotensi menyelesaikan investigasi yang sedang berlangsung terhadap Hunter Biden, tetapi memastikan ia tidak menghadapi hukuman penjara federal.
Tra Khanh (Sumber: russian.rt.com)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)