Kunjungan Sekretaris Jenderal dan Presiden memperdalam kerja sama Vietnam-Tiongkok
Báo điện tử VOV•21/08/2024
VOV.VN - Kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam akan mendorong kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara kedua belah pihak agar semakin mendalam dan substantif, sekaligus membuka area kerja sama baru di masa mendatang.
Pada tanggal 20 Agustus, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam berhasil menyelesaikan kunjungan kenegaraannya ke Tiongkok. Hasil kunjungan tersebut mendapat perhatian dan apresiasi tinggi dari para pakar dan cendekiawan Tiongkok.
Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam beserta istrinya berhasil menyelesaikan kunjungan kenegaraan mereka ke Tiongkok.
Kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam ke Tiongkok merupakan kegiatan diplomatik yang sangat penting antara Vietnam dan Tiongkok tahun ini. Dengan 18 kegiatan selama dua hari, kunjungan ini mencapai banyak hasil penting, berkontribusi dalam mendorong pembangunan Komunitas Masa Depan Bersama Vietnam-Tiongkok yang memiliki makna strategis.
Kedua pihak juga mencapai kesepahaman bersama yang luas mengenai penguatan lebih lanjut Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif Vietnam-Tiongkok ke arah “6 lagi”, dengan fokus pada konkretisasi kesepahaman dan kesepakatan bersama antara kedua pihak.
Menilai hasil kunjungan tersebut, Bapak Duong Dan Chi, pakar Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengatakan bahwa kunjungan tersebut sepenuhnya mencerminkan tingginya penghargaan terhadap hubungan bilateral antara Vietnam dan Tiongkok. "Hasil kunjungan ini luar biasa, dan tentunya akan membantu meningkatkan hubungan bilateral secara berkelanjutan dan stabil, sekaligus memberikan dampak positif bagi hubungan antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara," ujar Bapak Duong Dan Chi.
Pakar Duong Dan Chi
Senada dengan itu, Bapak Cui Zhenhai, Direktur Institut Penelitian Investasi Sosial Hong Kong (Tiongkok), menyampaikan bahwa para pemimpin senior kedua negara sangat mementingkan kunjungan ini. Delegasi tingkat tinggi Vietnam sebagian besar merupakan pimpinan kementerian dan lembaga. Kedua belah pihak telah menjalin komunikasi yang mendalam di berbagai bidang, menciptakan fondasi yang kokoh bagi pengembangan hubungan Tiongkok-Vietnam yang mendalam dan berjangka panjang. Dalam rangka kunjungan ini, kedua belah pihak mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang penguatan lebih lanjut Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif, yang mendorong pembangunan Komunitas Masa Depan Bersama Vietnam-Tiongkok. Kementerian, lembaga, dan daerah kedua negara juga menandatangani banyak dokumen kerja sama di berbagai bidang. Menurut pakar Duong Dan Chi, 14 dokumen yang ditandatangani kali ini membahas banyak isu yang menjadi perhatian bersama kedua belah pihak, mulai dari kerja sama antar-mazhab partai—yaitu, di bidang ideologi—hingga kerja sama di bidang industri, bea cukai, keuangan, interkoneksi, dan ekspor produk pertanian Vietnam ke Tiongkok. "Hal ini sepenuhnya mencerminkan kerja sama yang semakin praktis antara kedua belah pihak. Di bawah arahan tujuan utama dan jangka panjang untuk bersama-sama membangun Komunitas Masa Depan Bersama Tiongkok-Vietnam, kerja sama antara kedua belah pihak telah mulai mendalam dan berkembang ke arah yang lebih substansial," ujar Bapak Duong Dan Chi.
Bapak Cui Zhenhai, Direktur Institut Penelitian Investasi Sosial Hong Kong, Tiongkok
Bapak Cui Zhenhai meramalkan: "Tiongkok dan Vietnam akan mengembangkan kerja sama yang lebih rinci di berbagai tingkatan, sumber daya kedua belah pihak akan terintegrasi, seperti jalur kereta api yang akan lebih terhubung, dan sumber daya juga akan lebih saling terhubung." Menurut penilaian para ahli Tiongkok, konsensus bersama yang dicapai antara para pemimpin senior kedua negara selama kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam akan meningkatkan peran pengarahan hubungan bilateral, mendorong Komunitas Masa Depan Bersama Vietnam-Tiongkok dan Kemitraan Kerja Sama Strategis Komprehensif antara kedua belah pihak agar semakin mendalam dan substantif, sekaligus membuka area kerja sama baru di masa mendatang.
Komentar (0)