Nama asli penyair Le Thi May adalah Pham Thi Tuyet Bong, lahir pada tahun 1949 di Quang Tri . Setelah lulus SMA, ia bergabung dengan Relawan Pemuda selama perang anti-Amerika, kemudian kembali belajar di Sekolah Menulis Nguyen Du, meraih gelar sarjana jurnalisme; bekerja selama bertahun-tahun sebagai jurnalis dan editor sastra untuk majalah Song Huong, pemimpin redaksi majalah Cua Viet, dan pakar senior di Departemen Ideologi dan Kebudayaan Pusat.
Ia telah menerbitkan 18 kumpulan puisi, 4 puisi epik, dan 12 kumpulan cerita pendek dan esai. Penyair Le Thi May dianugerahi Penghargaan Negara untuk Sastra dan Seni pada tahun 2017. Penyair Doan Van Mat pernah berkata: "Puisi Le Thi May adalah keadaan pikiran yang abadi, terucap dari lubuk hati, memancar menjadi kalimat, bergema menjadi kata-kata; tersembunyi jauh di dalam selalu merupakan sumber perasaan seorang penyair yang berat hati dalam menjalani hidup". Kumpulan puisinya berikut ini berbentuk empat baris, enam-delapan bait.
perkotaan baru
Tukang listrik dan tukang ledeng
Zalo memanggil dengan lembut saat dibutuhkan, siap segera
Utilitas yang tertata rapi
Daerah perkotaan baru menjadi "benar-benar baru" setiap hari...
Ilustrasi di halaman: LE LSM DUY
Keluarga
Keharmonisan dan keteguhan keluarga
Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan sedang bermain dengan gembira.
Taman bermain matahari pagi angin
Taman bunga dan tanaman hias dengan kuncup harum
Deretan pohon
Jendela berkedip angin selatan
Hujan petir menembus sumber aluvium
Deretan pohon di sepanjang jalan tampak mewah.
Barringtonia acutangula, plum asam... harum sepanjang tahun
Hujan sore
Ikan dan udang, satu modal, empat untung
" Pasar loak" segera angkat bicara untuk mengajak orang membeli dengan cepat.
Ibu tua duduk dengan tenang di sore hari
Pasar tutup setelah hujan sore...
Kangen rumah
Taman bermain
Senam hujan pelangi
Orang tua itu teringat suara lonceng kuil.
Angin bertiup dari pedesaan...
Durian
Durian adalah buah yang harum.
Kulit luarnya berduri dan bagian dalamnya harum.
Hargai cinta antara suami dan istri
Durian Southern Nine Dragon yang harum...
Kangen hutan
Sajak dan perasaan aneh
Terendam dalam air asin ini
Jalan panjang kata-kata memiliki kaki
Jejak kaki, bekas tongkat, pemuda mengingat hutan
Jalanan kosong
Liburan sudah sepi
Para istri dan anak-anak semuanya sudah pulang.
Lampu hijau, lampu merah, berhenti diam
Persimpangan tiga arah, persimpangan tujuh arah, awan yang melayang, mata yang sedih
Daerah terpencil
Guru di daerah terpencil
Menyeberangi hutan dan sungai tanpa mengeluh
Siswa pergi ke kelas untuk belajar untuk ujian.
Tas terasa berat dan perut terasa lapar.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangtri.vn/chum-tho-moi-sang-tac-cua-nha-tho-le-thi-may-190266.htm
Komentar (0)