Saat ini, alokasi modal kerap dilakukan di akhir tahun, sehingga menimbulkan kesulitan bagi daerah dalam pelaksanaannya karena tergantung pada kondisi cuaca, bencana alam, dan lain sebagainya.
Dalam Laporan Tanggapan Pendapat Pemilih Pasca Sidang ke-18 DPRD Provinsi Angkatan ke-10, Panitia DPRD Provinsi menyatakan bahwa Proyek Penguatan Jalan Raya Nasional dan Angkutan Perdesaan Tahun 2021-2025, yang mana DPRD Provinsi telah mengalokasikan dana sebesar 766 miliar VND dalam Rencana Investasi Jangka Menengah Tahun 2020-2025, hanya mencapai 50% dari target yang ditetapkan.
Bersamaan dengan itu, Dewan Rakyat Provinsi telah mengeluarkan resolusi untuk hanya melaksanakan proyek sesuai dengan alokasi modal, sisanya akan dikaji untuk pelaksanaan pada periode 2026-2030.
Saat ini, daftar proyek investasi periode 2021-2025 yang disetujui oleh Komite Rakyat Provinsi untuk dilaksanakan telah sesuai dengan 766 miliar VND (jumlah yang tersisa tidak banyak, prioritas diberikan kepada daerah yang perlu memastikan kriteria pedesaan baru pada tahun 2025), sehingga usulan pemilih untuk mengalokasikan modal lebih awal dan mengalokasikan modal tambahan untuk memperluas rute DH dan DX tidak dapat dilaksanakan dalam periode mulai sekarang hingga tahun 2025.
Sumber
Komentar (0)