Jumlah pengguna internet di China telah mencapai tingkat tertentu karena segudang pilihan hiburan daring menarik baik tua maupun muda untuk bergabung dengan komunitas daring terbesar di dunia , menurut South China Morning Post hari ini, 30 Agustus, mengutip laporan yang dirilis oleh Pusat Informasi Jaringan Internet China (CNNIC).
Jumlah pengguna internet di China mendekati 1,1 miliar.
Menurut laporan tersebut, per Juni, sekitar 78% warga Tiongkok daratan telah terhubung ke internet, dan lebih dari 37% pengguna internet baru tertarik pada aplikasi video pendek. Sebagian besar pengguna internet dalam 6 bulan pertama tahun ini berusia 10-19 tahun, yang mencakup 49% dari total pengguna, serta lansia berusia 50 tahun ke atas, yang mencakup 36%.
Hiburan dan kebutuhan sosial merupakan pendorong utama penggunaan internet di Tiongkok. Sekitar 95% pengguna internet di Tiongkok telah menonton video pendek di platform populer seperti Douyin (mirip TikTok) dan WeChat. Survei tersebut menemukan bahwa film pendek, dengan setiap episode biasanya berdurasi beberapa menit, ditonton oleh lebih dari 52% pengguna internet.
CNNIC, yang telah melakukan survei dua tahunan terhadap sektor internet Tiongkok sejak 1997, mencatat pertumbuhan pengguna yang melambat seiring penetrasi internet yang mendekati titik jenuh. Tiongkok menambahkan 11,09 juta pengguna web pada periode yang sama tahun lalu.
Pembayaran digital semakin populer di kalangan lansia dan warga asing di Tiongkok. Dalam enam bulan pertama tahun ini, lebih dari 75% pengguna internet berusia 60 tahun ke atas menggunakan layanan pembayaran online.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, lebih dari 5 juta wisatawan menggunakan pembayaran seluler, meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Jumlah transaksi meningkat menjadi lebih dari 90 juta, melampaui 14 miliar yuan (US$2 miliar), meningkat tujuh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data terbaru dari CNNIC.
Jumlah wisatawan yang menggunakan pembayaran seluler melonjak setelah dua layanan pembayaran seluler dominan di Tiongkok, Alipay dan WeChat Pay, memudahkan wisatawan asing untuk membayar barang dan jasa di daratan, menurut pedoman baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok pada bulan Maret, menurut South China Morning Post .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/choang-ngop-so-nguoi-dung-internet-o-trung-quoc-185240830162229451.htm
Komentar (0)