Baru-baru ini, Majelis Nasional mengesahkan resolusi tentang penataan unit administratif provinsi, yang mengurangi jumlah provinsi dan kota dari 63 menjadi 34. Dengan demikian, setelah 34 provinsi dan kota tersebut diharapkan beroperasi mulai 1 Juli, pelat nomor provinsi akan menjadi kumpulan pelat nomor sebelum penggabungan.
Untuk mobil yang terdaftar setelah 1 Juli, saat ini tidak ada panduan baru dari pihak berwenang tentang pelat nomor yang harus digunakan. Untuk mobil lama yang masih beredar, pelat nomor tidak perlu diterbitkan ulang. Dokumen yang diterbitkan sebelum penggabungan akan tetap berlaku hingga masa berlakunya habis, termasuk pelat nomornya. Masyarakat hanya perlu mengubah nomor registrasi atau pelat nomornya jika diperlukan.
Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Keamanan Publik Nomor 79/2024, terdapat 6 kasus di mana registrasi kendaraan dan plat nomor harus diubah, termasuk:
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), plat nomor kendaraan kabur atau rusak.
- Mobil yang dimodifikasi; mobil dengan warna cat yang diubah.
- Kendaraan terdaftar dengan plat nomor berlatar belakang putih, huruf dan angka berwarna hitam diganti menjadi plat nomor berlatar belakang kuning, huruf dan angka berwarna hitam, dan sebaliknya.
- Mengubah informasi pemilik kendaraan atau pemilik kendaraan perlu mengubah sertifikat registrasi kendaraan ke alamat baru.
- Sertifikat registrasi kendaraan telah kedaluwarsa.
- Perubahan STNK lama, plat nomor lama menjadi STNK, plat nomor sesuai ketentuan dalam Surat Edaran ini; pemilik kendaraan bermotor perlu mengganti plat nomor pendek menjadi plat nomor panjang atau sebaliknya.
Sumber: https://baonghean.vn/chi-tiet-bien-so-xe-cua-34-tinh-thanh-sau-khi-sap-nhap-10299666.html
Komentar (0)