Seberapa berbahayakah Serangan Brute Force terhadap kata sandi Anda?
Peretas dapat mencoba jutaan kata sandi dalam hitungan detik menggunakan Serangan Brute Force. Jika Anda menggunakan kata sandi yang lemah, data pribadi Anda dapat dengan mudah terekspos.
Báo Khoa học và Đời sống•01/09/2025
Menurut perusahaan keamanan siber Fortinet, Brute Force Attack, atau serangan brute force, adalah teknik yang digunakan peretas untuk mencoba setiap kombinasi kata sandi hingga mereka menemukan yang tepat. Fortinet menjelaskan metode ini dengan memutar kunci angka dari “0000” ke “9999” hingga pintu terbuka.
Berkat kekuatan komputasi modern, kekerasan dapat mencoba jutaan kombinasi dalam hitungan detik, membuat kata sandi yang lemah menjadi mangsa empuk. Palo Alto Networks mengatakan ada banyak variasi seperti serangan kamus, serangan hibrida, atau pencurian kredensial.
Bahayanya adalah hanya dengan satu kata sandi yang berhasil dibobol, peretas dapat menyebar ke email, jejaring sosial, atau rekening bank. Splunk memperingatkan bahwa konsekuensinya dapat mencakup tidak hanya hilangnya akun, tetapi juga pelanggaran data dan kerugian finansial yang serius. Para ahli OWASP menyarankan pengguna untuk membuat kata sandi yang kuat, minimal 12 karakter, dan tidak menggunakannya kembali untuk beberapa layanan.
Autentikasi multifaktor dan mekanisme mitigasi login palsu merupakan perisai penting untuk mencegah keberhasilan serangan brute force. Pembaca yang budiman, silakan tonton lebih banyak video : Banyak penipuan dari teknologi AI yang meningkat | Berita 141
Komentar (0)