Kebangkitan sepak bola Asia Tenggara
Dari yang tadinya berada di "dataran rendah" Asia, tim-tim Asia Tenggara telah bangkit dalam beberapa tahun terakhir di segala bidang, dari tim nasional hingga tingkat pemuda.
Di kualifikasi Piala Dunia, dalam 3 putaran terakhir berturut-turut (2018, 2022, 2026), selalu ada 1 perwakilan Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga kualifikasi. Rekor perolehan poin tim-tim Asia Tenggara di babak kualifikasi ini terus terpecahkan. Pada 2018, Thailand hanya meraih 2 poin. Pada 2022, Vietnam meraih 4 poin. Saat ini, Indonesia mengoleksi 6 poin, tetapi masih memiliki 4 pertandingan tersisa.
Babak penyisihan grup di putaran final Kejuaraan AFC U-17 2025
Hal yang sama berlaku untuk sepak bola usia muda. Pada Kejuaraan AFC U-17 2025, akan ada tiga perwakilan Asia Tenggara yang berpartisipasi. Vietnam U-17 berada di Grup B bersama Jepang U-17, Australia U-17, dan UEA U-17. Thailand U-17 berada di Grup A bersama tuan rumah Arab Saudi U-17, Uzbekistan U-17, dan Tiongkok U-17. Sementara itu, Indonesia U-17 berada di grup "termudah". Lawan tim nasional kepulauan di Grup C adalah Korea U-17, Yaman U-17, dan Afghanistan U-17.
Sekilas, peluang U-17 Vietnam dan U-17 Thailand memang kecil. Namun, perlu diingat bahwa sepak bola usia muda selalu penuh kejutan. Semakin muda usia, semakin besar kemungkinan perubahan akan terjadi, karena pemain belum memiliki pola pikir teknis dan taktis yang matang, serta pemikiran yang belum matang. U-17 Vietnam pernah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan U-17 Australia dan melaju ke perempat final U-17 Asia 9 tahun lalu, misalnya. Atau, pada kualifikasi U-20 Asia 2025, U-20 Kamboja mengalahkan U-20 Bahrain, meskipun jelas bahwa perbedaan latar belakang sepak bola antara kedua tim ini tidak dapat dipungkiri.
Di Kejuaraan Asia U-17 2025, persiapan yang matang dalam hal kekuatan fisik, mentalitas, dan taktik menjadi kunci untuk menentukan kemampuan tim-tim untuk melaju jauh. Tim U-17 Vietnam diperkirakan akan kembali berkumpul pada pertengahan Maret untuk menyusun strategi.
Menurut Surat Kabar Thanh Nien , Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akan menandatangani kontrak dengan seorang ahli strategi asal Jepang yang pernah melatih tim U-16 dan U-19 negara tersebut. Dengan tim pelatih baru ini, tim U-17 Vietnam akan memiliki waktu sekitar 3 minggu untuk berlatih taktik dan mempersiapkan mental sebelum "bertanding".
U.17 Vietnam: Mari bermimpi dan berharap
Menanggapi surat kabar Thanh Nien setelah memimpin tim U-17 Vietnam ke kualifikasi Asia, Pelatih Cristiano Roland menekankan bahwa setiap tim di putaran final Asia kuat. Setiap pertandingan memang sulit, tetapi lolos dari babak penyisihan grup untuk lolos ke Piala Dunia adalah hal yang mungkin.
Peluang U.17 Indonesia
Di antara 3 wakil Asia, U.17 Indonesia merupakan tim yang memiliki peluang paling besar untuk mengikuti Piala Dunia.
Pertama-tama, tim muda Indonesia berpartisipasi dalam turnamen ini pada tahun 2023 sebagai tuan rumah. Sebenarnya, pada awalnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menugaskan Indonesia sebagai tuan rumah putaran final Piala Dunia U-20 2023. Namun, karena faktor di luar sepak bola, Indonesia tidak lagi memegang hak tuan rumah (dialihkan ke Argentina).
Namun, FIFA menebusnya dengan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Saat itu, U-17 Indonesia tampil impresif dengan hasil imbang 1-1 melawan U-17 Ekuador dan U-17 Panama. Meskipun tersingkir di babak penyisihan grup, semangat juang tim muda negara kepulauan ini patut diacungi jempol.
Hal ini menjadi motivasi dan modal berharga bagi U-17 Indonesia untuk bertekad kembali ke Piala Dunia U-17. Di arena Asia, tim ini memiliki U-17 Korea yang berada di level superior. Namun, dengan lawan-lawan yang tersisa seperti U-17 Yaman dan U-17 Afghanistan, U-17 Indonesia sepenuhnya dapat memikirkan kemenangan.
Dengan strategi naturalisasi pemain Belanda yang diterapkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari tim nasional ke tim usia muda seperti U-23, U-20, dan U-17, timnas muda Indonesia akan memiliki potensi bagus untuk bermimpi menembus pentas dunia.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bong-da-dong-nam-a-sang-cua-co-doi-du-u17-world-cup-viet-nam-cho-tuong-tai-185250127161809542.htm
Komentar (0)