Memastikan keamanan pangan di sekolah merupakan tugas yang sangat penting.
Pada pagi hari tanggal 20 Juni, berpartisipasi dalam klarifikasi isi yang diangkat oleh deputi Majelis Nasional pada sesi tanya jawab terkait sektor pendidikan, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan memberikan informasi lebih lanjut tentang masalah memastikan makanan sekolah dan keamanan pangan di sekolah.
Menteri Dao Hong Lan menekankan bahwa menjamin keamanan pangan bagi masyarakat umum, terutama bagi generasi muda, merupakan tugas yang sangat penting. Hal ini senantiasa diimplementasikan oleh Komite Pengarah Lintas Sektor Pemerintah dan kementerian serta lembaga terkait dengan berbagai solusi yang sinkron belakangan ini.
Terkait langsung dengan jaminan keamanan pangan di sekolah, Menteri mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah berkoordinasi untuk menerapkan berbagai solusi spesifik. Solusi-solusi ini mencakup penerbitan dokumen panduan pelaksanaan Undang-Undang Keamanan Pangan, keputusan, dan peraturan tentang sanksi administratif di bidang ini.
Menteri Kesehatan Dao Hong Lan (Foto: VP).
Menteri mencontohkan, Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Keamanan Pangan di Lembaga Pendidikan; Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah, yang di dalamnya materi terkait keamanan pangan juga diatur secara sangat spesifik dan rinci.
Kepala sektor kesehatan menegaskan bahwa semua solusi di atas bertujuan pada tujuan tertinggi untuk memastikan kualitas makanan, gizi yang cukup, dan keamanan bagi generasi muda.
Menurut Menteri, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan koordinasi yang erat dari banyak pihak.
Setiap siswa, guru, staf, dan karyawan di lembaga pendidikan wajib mematuhi peraturan keamanan pangan secara ketat dan berpartisipasi aktif dalam mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan masalah ini. Jika terjadi keracunan makanan, tindakan tepat waktu harus diambil untuk memastikan kesehatan siswa.
Terkait ketentuan untuk menjamin keamanan pangan di sekolah, Menteri mengatakan bahwa peraturan telah diterbitkan secara lengkap. Bagi sekolah dengan dapur berasrama atau semi-asrama, penyelenggaraan kegiatan memasak harus mematuhi peraturan terkait fasilitas, sumber daya manusia, dan prosedur pengolahan.
Untuk sekolah yang menandatangani kontrak dengan pemasok makanan, pemasok harus memiliki sertifikat kelayakan keamanan pangan.
Memperkuat inspeksi dan pasca inspeksi dapur sekolah dan dapur kolektif
Terkait dengan kegiatan inspeksi dan pemeriksaan, Menteri menyampaikan bahwa Kementerian telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Komite Masyarakat setempat untuk memperkuat inspeksi, pemeriksaan, dan pasca-inspeksi. Pada tahun 2024, Kementerian telah memeriksa 354.820 perusahaan, mendeteksi 22.073 pelanggaran, menangani 9.043 perusahaan, dan menjatuhkan denda lebih dari 33 miliar VND.
"Kita fokuskan inspeksi pascapanen, baik di dapur sekolah maupun dapur umum, karena di sanalah kalau terjadi keracunan pangan, jumlah warga yang terdampak sangat besar," tegas Mendagri.
Terkait penyebab terjadinya pelanggaran keamanan pangan, Menteri menyampaikan bahwa terdapat faktor subjektif dan objektif seperti cuaca panas, proses pengolahan yang tidak aman, dan sebagainya. Selain itu, penyediaan makanan sekolah juga harus transparan dan jelas dari segi kualitas, kuantitas, dan biaya.
Mengutip pendapat Delegasi Majelis Nasional Nguyen Van Than tentang koordinasi dengan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah dalam menyediakan makanan sekolah, Menteri Dao Hong Lan setuju dengan pandangan bahwa perlu untuk memprofesionalkan kegiatan ini.
"Kami siap berkoordinasi dengan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah serta Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk melaksanakannya secara profesional, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan pangan, ketertelusuran, dan mutu pangan," tegas Menteri.
Namun, beliau juga menyoroti beberapa kesulitan, terutama di daerah terpencil dengan fasilitas terbatas. Oleh karena itu, tanggung jawab tim pengolah di lembaga pendidikan harus dilaksanakan sesuai peraturan.
Kementerian Kesehatan akan terus berkoordinasi erat dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing instansi dan unit secara penuh dan jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Source: https://dantri.com.vn/suc-khoe/bo-truong-y-te-huong-toi-chuyen-nghiep-hoa-viec-cung-ung-suat-an-hoc-duong-20250620135515785.htm
Komentar (0)