Mengubah tanah terlantar menjadi kolam teratai, menghasilkan jutaan setiap hari

Di tengah pedesaan Quang Thai (sekarang desa 10, komune Quang Binh, Thanh Hoa), kolam teratai yang indah dengan aroma harumnya menjadi destinasi favorit wisatawan setiap musim panas. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa sosok di balik keindahan ini adalah Huyen Chi – seorang perempuan pekerja keras, berani, dan penuh tekad.

Selain pekerjaan administratifnya di Komite Rakyat Komune, Ibu Huyen Chi dan suaminya menghabiskan seluruh waktu luang mereka untuk merenovasi lahan-lahan yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun. Menyadari bahwa tanahnya masih subur dan berlumpur—sangat cocok untuk pertumbuhan teratai, beliau memutuskan untuk berinvestasi menanam teratai daripada membiarkan lahan kosong. Merenovasi lahan terbengkalai bukanlah hal yang mudah, tetapi beliau tidak takut akan kesulitan, mengarungi lahan setiap hari, membajak, dan membangun tanggul untuk mempersiapkan musim mekarnya teratai.

Hasilnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Beberapa tahun kemudian, ladang teratai yang ia tanam mekar sempurna, memamerkan warna merah muda cerahnya dan aromanya menyebar ke seluruh wilayah. Teratainya memiliki banyak kelopak, bunga yang besar, dan aroma yang tahan lama, sehingga banyak dicari oleh penduduk setempat maupun distrik-distrik tetangga. Selama musim puncak, keluarganya menghasilkan sekitar satu juta VND per hari dari penjualan teratai.

Tak hanya menanam dan menjual teratai, Ibu Huyen Chi juga berinvestasi kreatif dalam membangun jembatan dan pondok bambu untuk menyambut wisatawan yang datang dan berfoto. Jembatan sederhana di tengah kolam teratai ini telah menjadi tempat singgah yang ideal, menarik banyak wisatawan untuk berenang di Pantai Quang Thai sekaligus menikmati suasana pedesaan.

Dari model kolam teratai, ia juga menciptakan lapangan kerja musiman bagi banyak pekerja lokal. Banyak warga di komune juga mengikuti modelnya untuk mengembangkan lahan pertanian dan ekonomi keluarga mereka.

"Melihat orang-orang meninggalkan ladang mereka begitu lama, saya merasa sangat kasihan. Saya selalu berpikir bahwa tanah ini masih bagus, mengapa saya tidak melakukan sesuatu untuk memanfaatkannya?", ujar Ibu Huyen Chi. Keberanian dan semangat pantang menyerah inilah yang mengubah tanah yang tampaknya terlantar menjadi sumber penghidupan yang stabil dan destinasi wisata yang unik, menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Ibu Huyen Chi adalah gambaran khas perempuan yang cakap dan kreatif, berani berpikir dan bertindak. Dari ladang-ladang terbengkalai, beliau telah menciptakan ruang teratai yang indah sekaligus menguntungkan, sekaligus berkontribusi dalam melestarikan keindahan pedesaan, menghubungkan pertanian dengan pariwisata komunitas.

* Beberapa gambar kolam teratai yang dibangun oleh Ibu Huyen Chi:

Turis check-in di kolam teratai

Banyak wanita datang untuk belajar dari pengalaman dan mengambil foto kenang-kenangan.

Anak-anak di komune datang untuk bermain di tepi kolam teratai selama hari-hari musim panas.

Sumber: https://phunuvietnam.vn/nguoi-bien-dat-hoang-thanh-dam-sen-thu-tien-trieu-moi-ngay-20250724172140057.htm