Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Rahasia menguasai emosi

Báo Phụ nữ Việt NamBáo Phụ nữ Việt Nam23/09/2024

[iklan_1]

Perasaan marah dan cemas akan menyebabkan kita mengalami masalah kesehatan seperti stres, sakit kepala, insomnia, tekanan darah tinggi, depresi...

Mengendalikan amarah

Perasaan marah dan cemas akan menyebabkan kita mengalami masalah kesehatan seperti stres, sakit kepala, insomnia, tekanan darah tinggi, depresi, dan sebagainya. Oleh karena itu, memahami dan mengendalikan emosi negatif tidak hanya membantu kita menjaga kesehatan mental dan fisik, tetapi juga memberi kita pandangan yang bijaksana terhadap orang, benda, dan peristiwa di sekitar kita.

Untuk mengendalikan amarah secara efektif, kita harus belajar mengenali tanda-tanda amarah saat kita berdebat dengan orang lain. Kita hanya bisa mengendalikan emosi ketika kita menyadari tanda-tanda negatif yang muncul dalam diri kita (peningkatan detak jantung, ketegangan otot, rasa frustrasi, sesak napas, ingin meledak…).

Tidak semua orang mampu mengendalikan emosi negatif dengan baik tanpa pelatihan sebelumnya. Ketika kita melihat tanda-tanda kemarahan muncul, kita dapat melakukan beberapa gerakan pengendalian emosi menggunakan teknik pernapasan dalam dan relaksasi otot wajah.

Bukanlah hal yang tidak masuk akal jika para pelatih dan psikolog Yoga menasihati kita bahwa: "Jika kita merasa marah, kita dapat mengulangi tindakan menarik napas dalam-dalam dan perlahan, lalu menahan napas selama beberapa detik dan mengembuskannya perlahan melalui mulut atau mempertahankan fokus pada setiap kelompok otot di tubuh, menegangkannya perlahan, lalu merelakskannya untuk menenangkan emosi negatif. Setelah pikiran positif dipraktikkan secara teratur, pikiran tersebut akan menjadi bagian dari hidup Anda."

Terima kesalahan masa lalu

Filsuf Amerika Benjamin Franklin pernah berkata: "Masa lalu adalah hantu, masa kini adalah anugerah, masa depan adalah mimpi." Jadi, meskipun hidup terus berjalan, jika kita menyimpan kenangan negatif dalam pikiran atau larut dalam kenangan indah (masa lalu), kita tidak akan membuka hati untuk masa kini, tidak siap untuk melangkah menuju masa depan.

Faktanya, orang yang terpaku pada masa lalu sering merasa depresi, stres, malas, bosan, dan stagnan. Kita semua tahu bahwa masa lalu (baik bahagia maupun sedih, beruntung maupun tidak beruntung) selalu menjadi bagian dari kehidupan. Setiap orang memiliki masa lalu, dan manusia bukanlah mesin yang dapat menghapus semua masa lalu dengan menekan tombol "hapus".

Namun, kita perlu memahami bahwa masa lalu sudah berlalu, dan kita tidak bisa kembali dan mengulanginya. Oleh karena itu, berpegang teguh pada masa lalu secara membabi buta hanya akan membuat kita kehilangan kesempatan untuk masa kini dan masa depan.

Ketika kita tak mampu mengulang dan mengubah kesalahan yang telah terjadi, terimalah, berkompromi dengan luka lama untuk melangkah maju, bukalah pintu menuju masa depan. Anggaplah masa lalu sebagai pelajaran, pengalaman, tantangan yang harus kita lalui untuk menjadi lebih dewasa dalam tekad dan keberanian.


[iklan_2]
Sumber: https://phunuvietnam.vn/bi-quyet-lam-chu-cam-xuc-20240923123858209.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern kapal selam Kilo 636?
PANORAMA: Parade, pawai A80 dari sudut pandang langsung khusus pada pagi hari tanggal 2 September
Hanoi menyala dengan kembang api untuk merayakan Hari Nasional 2 September
Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk