GĐXH - Melalui endoskopi, dokter menemukan sepotong tulang babi berujung tajam, berukuran sekitar 1,2x0,7 cm, tertanam di dinding esofagus, sekitar 18 cm dari rahang atas.
Menurut informasi dari Rumah Sakit Umum Provinsi Tuyen Quang , baru-baru ini dokter di sini menerima dan merawat seorang pasien berusia 7 tahun, MTT, yang tinggal di distrik Lam Binh, yang tersedak tulang setelah makan bubur tulang babi untuk sarapan.
Dokter berhasil mengeluarkan sepotong tulang babi dari kerongkongan pasien. Foto: BVCC
Diketahui bahwa pasien dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan rasa tersumbat saat menelan. Di rumah sakit, dokter segera memeriksa dan meresepkan esofagogastroduodenoskopi dengan anestesi untuk penanganan tersebut.
Dr. Hua Van Duong, Wakil Kepala Departemen Penyakit Dalam dan Gastroenterologi, yang secara langsung melakukan endoskopi, mengatakan bahwa tim endoskopi berkoordinasi dengan ahli anestesi dan berhasil mengangkat sepotong tulang babi berukuran sekitar 1,2 x 0,7 cm. Potongan tulang tersebut berujung tajam dan tertanam di dinding esofagus sekitar 18 cm dari rahang atas. Setelah prosedur, kondisi pasien stabil dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Apa yang harus dilakukan saat menelan benda asing?
Menurut Dr. Hua Van Duong, benda asing di esofagus merupakan kondisi darurat yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat makan dan minum. Pada orang dewasa, benda asing yang umum tertelan antara lain tulang ikan, tulang ayam, tulang bebek, tulang babi, atau benda tajam seperti tusuk gigi. Sementara itu, anak-anak seringkali tidak sengaja menelan benda asing kecil seperti cincin, koin, kancing, mainan kecil, atau biji lengkeng.
Tergantung pada jenis benda asing, tingkat kerusakan esofagus akan bervariasi. Benda asing yang tajam seperti tulang ikan, tulang ayam, atau tulang babi dapat menyebabkan kerusakan serius seperti pendarahan, perforasi esofagus, infeksi, atau abses mediastinum.
Jika terdeteksi dini dan ditangani dengan segera, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Namun, jika terlambat terdeteksi, proses perawatan akan menjadi rumit dan dapat mengancam jiwa.
Dokter menganjurkan agar masyarakat waspada, apabila muncul tanda-tanda dugaan aspirasi benda asing seperti nyeri, rasa tidak nyaman, kesulitan bernafas di tenggorokan, segera mendatangi fasilitas kesehatan yang memiliki keahlian dan perlengkapan teknis agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan tepat waktu.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/be-gai-7-tuoi-o-tuyen-quang-nhap-vien-gap-sau-khi-an-chao-sang-172241218144404538.htm
Komentar (0)