Situasi di Timur Tengah masih tegang dengan serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza dalam upaya menghancurkan Hamas, sementara Hizbullah membalas Tel Aviv dengan puluhan peluncuran roket.
Gambar sistem pertahanan udara Iron Dome yang menembakkan rudal pencegat ke arah roket yang diluncurkan Hizbullah menuju wilayah pegunungan Meron. (Sumber: Al Mayadeen) |
Kantor berita AFP mengutip juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller yang mengatakan bahwa pada tanggal 15 Juli, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi tahu dua pejabat senior Israel, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi, tentang tingginya korban sipil yang disebabkan oleh pemboman Israel baru-baru ini di Jalur Gaza.
Baru-baru ini, militer Israel telah melakukan beberapa serangan yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk di kamp pengungsi dan beberapa sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tempat banyak warga sipil berlindung.
Menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Israel telah mengebom lima sekolah yang disponsori PBB di Gaza dalam 10 hari terakhir.
Tim penyelamat di Gaza mengatakan tiga serangan udara Israel dalam satu jam pada 16 Juli menewaskan lebih dari 40 warga Palestina. Pada 13 Juli, Israel juga mengebom zona aman di Jalur Mediterania, menewaskan lebih dari 90 warga Palestina.
Meskipun banyaknya korban jiwa dan kritik dari AS, pada tanggal 16 Juli, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia akan terus meningkatkan tekanan pada Hamas untuk melenyapkan komandan-komandan tingginya dan mengembalikan semua sandera.
Sementara itu, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Hizbullah menembakkan sekitar 80 roket ke wilayah utara negara itu pada malam yang sama. Hizbullah adalah gerakan Islam yang beroperasi di Lebanon.
Menurut IDF, sekitar 20-30 roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Pegunungan Meron di Israel utara. Sistem Iron Dome Israel berhasil mencegat 15 roket, sisanya jatuh di area terbuka dan beberapa di antaranya menyebabkan kebakaran.
Saat ini, Israel belum mengumumkan jumlah korban.
Menurut Hizbullah, pasukannya menembakkan sejumlah besar rudal ke Israel sebagai respons atas terbunuhnya tiga anak Suriah dalam serangan Israel sebelumnya.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/chao-lua-trung-dong-bat-chap-my-noi-khong-the-chap-nhan-duoc-israel-van-quyet-ep-hamas-den-chan-tuong-hezbollah-na-80-rocket-tra-mieng-278961.html
Komentar (0)