(Dan Tri) - Footboom versi Korea telah menunjukkan perbedaan terbesar antara pelatih Kim Sang Sik dan Troussier.
Pelatih Kim Sang Sik menghadapi tugas yang sangat sulit ketika menetapkan tujuan membantu tim Vietnam memenangkan tiket ke Piala Asia 2027 dan selanjutnya, Piala Dunia 2030.
Pelatih Kim Sang Sik menghadapi tantangan besar dalam masa transisi generasi tim Vietnam (Foto: Minh Quan).
Namun, pelatih Korea perlu menangani transisi generasi tim Vietnam dengan baik agar dapat mencapai tujuan jangka panjang. Footboom versi Korea mengangkat isu ini melalui artikel: "Masa depan sepak bola Vietnam: Visi Pelatih Kim Sang Sik untuk kesuksesan jangka panjang".
Dalam artikel tersebut, penulis menekankan: "Kualifikasi Piala Asia 2027 semakin dekat. Pelatih Kim Sang-sik menghadapi tantangan besar ketika harus menyeimbangkan pemain muda dan pemain berpengalaman untuk mempertahankan daya saing tim."
Setelah menjuarai Piala AFF 2024, tim Vietnam akan fokus meraih prestasi baru. Pertama, mereka menargetkan tiket ke Piala Asia 2027. Restrukturisasi tim Vietnam merupakan tugas strategis bagi pelatih Kim Sang-sik. Ia dapat melakukannya selama sesi latihan tim Vietnam di tahun 2025. Hanya dengan demikian, sepak bola Vietnam dapat berharap meraih kesuksesan yang berkelanjutan.
Pemain seperti Duy Manh, Quang Hai, dan Tien Linh sudah mendekati akhir masa keemasan mereka. Oleh karena itu, mengintegrasikan dan segera membina talenta muda merupakan tugas yang sangat penting untuk membantu tim Vietnam mempertahankan daya saingnya di kancah internasional.
Surat kabar Footboom meyakini pelatih Troussier terlalu terburu-buru dalam menciptakan "perubahan darah" di tim Vietnam (Foto: Manh Quan).
Footboom juga membahas perbedaan antara pelatih Kim Sang Sik dan pelatih Troussier: "Pelatih Troussier pernah melakukan reformasi skuad serupa yang bertujuan untuk keberlanjutan jangka panjang. Namun, cara ia mendekati dan menyelesaikan masalah tersebut terlalu ekstrem. Hal itu justru menimbulkan efek sebaliknya yang tak terduga."
Ini adalah pelajaran penting bagi pelatih Kim Sang Sik, yang bertekad untuk mengubah tim Vietnam secara sistematis. Pelatih Kim bertujuan untuk mencapai keseimbangan. Ia mempertahankan pemain berpengalaman sambil menyambut bintang-bintang baru seperti Van Khang, Vi Hao, dan Hai Long. Menemukan pemain yang lebih menjanjikan masih merupakan pekerjaan yang sulit.
Pada bulan Maret, tim Vietnam akan menjalani sesi latihan pertamanya di tahun 2025 untuk mempersiapkan pertandingan persahabatan dengan Kamboja pada tanggal 19 Maret dan pertandingan melawan Laos di kualifikasi Piala Asia 2027 pada tanggal 25 Maret.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bao-han-quoc-chi-ra-khac-biet-lon-giua-hlv-kim-sang-sik-va-troussier-20250304202310899.htm
Komentar (0)