Telur mengandung banyak protein, vitamin A, D, B12 dan mineral penting bagi tubuh.
Protein dalam telur membantu membangun dan memperbaiki sel, sementara vitamin dan mineral mendukung banyak fungsi penting dalam tubuh.
Namun, beberapa orang khawatir tentang kandungan kolesterol kuning telur dan kemampuannya untuk meningkatkan kadar kolesterol, menurut situs kesehatan HealthShots (India).
Beberapa orang khawatir tentang kandungan kolesterol pada kuning telur.
Apa itu kolesterol?
Kolesterol adalah lemak yang ditemukan di dalam sel dan darah. Kolesterol penting untuk produksi hormon, vitamin D, dan zat-zat seperti asam empedu yang membantu mencerna makanan.
Meskipun tubuh memproduksi kolesterol di hati, kolesterol juga dapat diserap dari makanan tertentu, seperti kuning telur, daging, dan keju.
Ada dua jenis utama kolesterol: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), jika kolesterol total Anda lebih tinggi dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), kadarnya dianggap tinggi.
Tanda-tanda kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke, menurut British Heart Foundation.
Meskipun tidak semua orang dengan kolesterol tinggi mengalami gejala, sebagian orang mungkin memperhatikan tanda-tanda seperti tekanan darah tinggi, sesak napas, nyeri dada, kelelahan, kelemahan, sendi bengkak, dan bercak kuning pada kulit.
Memakan satu butir telur sehari dianggap aman.
Telur adalah makanan padat nutrisi yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Telur kaya akan protein, vitamin, dan mineral, termasuk kolin, yang mendukung fungsi otak.
Antioksidan dalam telur seperti lutein dan zeaxanthin juga mendukung kesehatan mata.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cardiology pada tahun 2018 yang melibatkan sekitar 500.000 orang dewasa di Tiongkok menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur setiap hari (sekitar satu telur per hari) memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Telur mengandung kolesterol terutama pada kuning telurnya, dengan satu butir telur mengandung sekitar 186 miligram. Akibatnya, beberapa orang khawatir bahwa mengonsumsi telur dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.
Sebagian besar kolesterol dalam tubuh kita diproduksi oleh hati, bukan dari kolesterol yang kita konsumsi, menurut Harvard Health Publishing.
Konsumsi telur, terutama lemak jenuhnya, merupakan faktor utama yang merangsang hati memproduksi kolesterol. Oleh karena itu, mengonsumsi satu butir telur per hari dianggap aman bagi kebanyakan orang.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/an-trung-moi-ngay-co-lam-tang-cholesterol-185241026200059366.htm
Komentar (0)