Dengan rutin mengonsumsi kelompok sayuran berikut, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, kita dapat sepenuhnya mengurangi lemak visceral dan memiliki pinggang ramping.
Sayuran yang kaya serat larut
Serat larut menyerap air di lambung dan berubah menjadi zat seperti gel. Serat larut membantu memperpanjang rasa kenyang dan memperlambat pencernaan serta penyerapan energi, menurut situs web Eating Well (AS).
Sebuah studi oleh Universitas Wake Forest (AS) menunjukkan bahwa untuk setiap 10 gram serat larut yang dikonsumsi setiap hari, lemak visceral akan berkurang sekitar 3,7% dalam 5 tahun. Hal ini karena serat larut membantu meningkatkan keragaman bakteri usus, menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang membantu mempercepat proses pembakaran lemak perut. Sayuran yang kaya serat larut antara lain kubis brussel, kacang-kacangan, ubi jalar, oat, dan jeruk.
Bayam dan kangkung mengandung nutrisi yang membantu mengurangi lemak visceral.
FOTO: AI
Bayam
Banyak ahli gizi mengatakan bayam adalah salah satu sayuran terbaik untuk mengurangi lemak visceral. Manfaat ini sebagian besar berkat tingginya kadar karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin. Zat-zat ini mendorong oksidasi lemak dan mengurangi peradangan.
Bayam juga menyediakan serat yang signifikan. Secangkir bayam matang saja mengandung 4 gram serat, setara dengan 14% kebutuhan serat harian Anda.
Sayuran kaya antioksidan
Pola makan yang kaya antioksidan dan nutrisi anti-inflamasi seperti karotenoid, vitamin A, C, E, dan polifenol dapat membantu mengurangi lemak visceral. Nutrisi ini membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Tanaman yang kaya nutrisi ini seringkali berwarna merah, seperti wortel, ubi jalar, dan paprika merah.
Sayuran non-tepung
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa mengonsumsi banyak sayuran non-tepung, terutama sayuran hijau tua dan kuning, dapat membantu mengurangi volume lemak visceral hingga 17% dan mengurangi lemak hati.
Sayuran nontepung yang populer meliputi bayam, kangkung, bok choy, sawi hijau, brokoli, kembang kol, mentimun, tomat, atau paprika, menurut Eating Well.
Sumber: https://thanhnien.vn/an-rau-gi-de-giam-mo-noi-tang-185250813233451686.htm
Komentar (0)