
Suatu hari di penghujung bulan Juli, delegasi perwira dan prajurit dari Komando Militer Kota Da Nang dan anggota Persatuan Pemuda Distrik Hoi An Tay melakukan kunjungan yang mengharukan kepada para Ibu Pahlawan Vietnam yang tinggal di wilayah tersebut. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka program "Hari Kepulanganku" untuk memperingati Hari Martir dan Penyandang Disabilitas Perang ke-78 (27 Juli).
Letnan Kolonel Tran Van Hong - Wakil Kepala Politik , Komando Militer Kota Da Nang mengatakan bahwa puncak acaranya adalah kegiatan mengunjungi dan memberikan bingkisan sebagai ungkapan terima kasih kepada Ibu-Ibu Pahlawan Vietnam yang saat ini berdomisili di wilayah tersebut, antara lain Ibu Truong Thi Mien (Desa Tra Que), Nguyen Thi Lieu (Desa Bau Oc), Nguyen Thi Ky (Desa Dong Na) dan Nguyen Thi Nuot (Desa Bau Sung).
.jpeg)
Berdiri di hadapan para ibu, Letnan Kolonel Tran Van Hong, atas nama delegasi, membungkukkan badan sebagai tanda terima kasih dan menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pengorbanan besar yang telah dilakukan para ibu dan keluarga mereka demi perjuangan pembebasan dan penyatuan kembali bangsa.
"Pengorbanan para ibu adalah simbol mulia kepahlawanan revolusioner. Hal itu pula yang menjadi motivasi bagi generasi masa kini untuk terus berjuang belajar, berlatih, dan berkarya, berkontribusi membangun tanah air dan negara agar semakin sejahtera dan beradab," ujar Letnan Kolonel Tran Van Hong dengan penuh emosi.
Puncak acara tahun ini adalah jamuan syukur yang diadakan di rumah ibu Nguyen Thi Lieu di Desa Bau Oc. Hidangan ini disiapkan dengan cermat oleh para perwira, tentara, dan anggota serikat pemuda. Meskipun hidangannya sederhana dan akrab dengan kehidupan sehari-hari, hidangan ini dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang, menciptakan suasana hangat layaknya reuni keluarga.

Di rumah kecil itu, para anggota kelompok duduk bersama ibu mereka, makan dan berbincang, mengenang kenangan indah anak-anak tercinta mereka yang telah selamanya berada di medan perang. Makanan itu merupakan obat spiritual yang berharga, membantu meringankan duka dan kehilangan yang dialami para ibu.
Kapten Vo Van Thanh, Asisten Massa (Departemen Politik, Komando Militer Kota Da Nang), menyatakan bahwa acara makan syukur ini bagaikan jembatan yang menghubungkan generasi muda saat ini dengan kehilangan tak terkira di masa lalu. Acara ini bukan hanya sebuah ungkapan rasa syukur, tetapi juga merupakan kelanjutan dari moralitas, semangat, dan tanggung jawab kewarganegaraan terhadap sejarah bangsa.
"Ada hal-hal yang tak terlukiskan dengan kata-kata. Saat duduk di samping ibu, kami para prajurit muda semakin memahami mengapa kami harus menjalani kehidupan yang bermartabat dan berdedikasi. Karena ibu kami pernah kehilangan anaknya sendiri, agar kami bisa memiliki hari ini," ujar Kapten Vo Van Thanh.

Bapak Nguyen Ha Vi, Wakil Ketua Komite Front Tanah Air Vietnam Kecamatan Hoi An Tay sekaligus Sekretaris Persatuan Pemuda Kecamatan, mengatakan bahwa melalui program ini, pihaknya berharap agar kegiatan-kegiatan yang bermakna ini dapat membantu generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai nilai-nilai sejarah, menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan negara, serta lebih bertanggung jawab terhadap komunitas dan masyarakat.
"Acara yang bermakna ini berakhir dengan segudang emosi. Tak hanya menjadi nama sebuah program, "Hari Kepulanganku" juga merupakan perjalanan kembali dalam arti yang sesungguhnya: kembali ke akar, ke ibu, ke sejarah, menanamkan cita-cita luhur kehidupan bagi generasi muda—mereka yang akan terus melestarikan, melindungi, dan membangun negeri ini...", tegas Bapak Vi.
Sumber: https://baodanang.vn/am-ap-bua-com-ngay-con-ve-3297964.html
Komentar (0)