Menggunakan madu, daun perilla, ivy, jahe, dan bawang putih dengan benar dapat mengencerkan dahak, membersihkan saluran pernapasan, dan mengurangi batuk.
Dahak muncul karena infeksi pernapasan seperti pneumonia, infeksi ringan, tuberkulosis, kanker paru-paru, bronkitis, sinusitis, dan faringitis. Penyebabnya bisa virus, bakteri, dan jamur. Untuk menghilangkan dahak secara efektif, Anda perlu mengetahui penyebabnya. Selain minum obat, menggunakan pelembap udara, beristirahat, dan memilih minuman yang baik juga memiliki efek mengurangi dahak.
Air meningkatkan kelembapan lendir sehingga mudah dikeluarkan. Pasien disarankan minum lebih banyak air dari biasanya, bisa minum teh herbal, jus. Mengukus hidung dengan air juga bermanfaat.
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang digunakan untuk meredakan batuk dan hidung tersumbat. Minum madu dua kali sehari membantu meredakan peradangan, meredakan gejala radang saluran pernapasan, dan mengurangi dahak.
Madu dapat digunakan langsung, dicampur dengan air hangat, atau ditambahkan ke dalam teh herbal. Orang tua dapat mencampur madu dengan jus jeruk atau jus buah untuk diminum anak di atas satu tahun. Jangan memberikan madu kepada anak di bawah satu tahun karena risiko keracunan yang tinggi.
Jahe banyak digunakan sebagai obat dan bumbu masakan. Jahe membantu melegakan hidung tersumbat dan bertindak sebagai ekspektoran alami. Penderita batuk berdahak dapat menumbuk jahe dan merebusnya selama beberapa menit, lalu minum air jahe atau teh jahe sepanjang hari.
Namun, jahe dapat menyebabkan gangguan pencernaan, rasa panas di dada, dan mual jika dikonsumsi berlebihan. Penderita tekanan darah rendah sebaiknya menghindari jahe karena dapat menyebabkan tekanan darah turun lebih cepat.
Bawang putih memiliki banyak kegunaan dan populer di banyak rumah tangga. Bawang putih mengandung alisin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, membantu mengencerkan dahak. Penderita batuk dapat menghancurkan bawang putih, mencampurnya dengan madu, dan meminumnya satu sendok tiga kali sehari atau makan bawang putih mentah, lalu menambahkannya ke dalam tumisan atau semur. Orang yang mengonsumsi antikoagulan sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih.
Jahe dan bawang putih dapat diminum atau dicampur dengan teh untuk membantu mengencerkan dahak. Foto: Anh Chi
Kemangi lemon (daun perilla) adalah herba yang berkhasiat mengencerkan dahak, dan digunakan dalam berbagai obat batuk dan dahak. Orang dewasa dapat memetik 3-4 lembar daun kemangi lemon, mencucinya, menghancurkannya, dan mencampurnya dengan 1-2 butir garam, lalu meminumnya langsung. Orang tua dapat menggunakan sekitar 10 lembar daun kemangi lemon yang dikukus dengan lemon, madu, dan gula batu untuk membuat ramuan obat batuk alami bagi anak-anak.
Akar manis berkhasiat mengencerkan lendir, sehingga mengurangi sakit tenggorokan. Tambahkan setengah sendok teh akar manis ke dalam secangkir air dan rebus selama 10 menit, lalu gunakan. Berkumurlah dengan setengah sendok teh akar manis yang dicampur dengan air hangat setiap hari untuk membantu mengencerkan lendir lebih cepat.
Peppermint mengandung mentol, yang meredakan gejala infeksi dengan merelaksasi kejang otot di saluran pernapasan. Tambahkan setetes minyak peppermint ke dalam air panas dan gunakan untuk menghirup uap, atau minum teh peppermint atau hisap permen peppermint.
Lidah buaya memiliki sifat antiperadangan yang menenangkan dan meredakan iritasi pernapasan.
Daun ivy memiliki sifat ekspektoran, membantu membuka saluran udara dan merangsang sekresi cairan untuk mengeluarkan dahak.
Anh Chi (Menurut Healthline )
Pembaca mengajukan pertanyaan seputar penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)