Saat ini, terdapat sekitar 14 produsen ponsel di dunia yang telah mencapai ambang batas 200 juta unit yang dikirimkan secara global. Menurut laporan dari firma riset pasar Counterpoint Research, daftar tersebut baru saja mengalami perubahan dalam hal posisi di 5 perusahaan teratas yang menjual ponsel pintar terbanyak dalam waktu tersingkat, ketika Realme secara resmi mencapai penjualan 200 juta perangkat.
Apple masih menjadi perusahaan dengan tingkat konsumsi perangkat tercepat, menduduki puncak tangga lagu. Posisi berikutnya adalah Samsung, Huawei, dan Vivo. Dengan demikian, 3 dari 5 produsen yang menjual 200 juta perangkat dalam waktu tersingkat berasal dari Tiongkok. Khususnya, Vivo dan Realme adalah dua merek yang tergabung dalam grup Tiongkok yang sama, BBK Electronics – unit yang juga memiliki merek Oppo.
Realme masuk 5 besar perusahaan smartphone terlaris di dunia setelah 5 tahun peluncuran pasar
Realme masih tergolong merek muda ketika pertama kali muncul di pasaran sekitar 5 tahun yang lalu. Menurut laporan Counterpoint Research, pada tahun 2017, terdapat lebih dari 700 produsen ponsel di dunia, tetapi pada September 2023, jumlah ini turun menjadi 250.
"Kami memasuki pasar dengan lebih dari 700 produsen ponsel pintar dan bangga dapat masuk ke dalam 10 besar perusahaan terbesar setelah 5 tahun," ujar Bapak Xu Qi, Direktur Pemasaran Realme.
Dikenal sebagai merek yang mengkhususkan diri dalam ponsel pintar kelas menengah dan murah, Realme baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka siap untuk "menyerang" segmen kelas atas dengan produk pertama adalah GT 5 Pro - model dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 terbaru dan tercanggih dari Qualcomm, dan dilengkapi dengan sensor kamera LYT-T808 (mendukung stabilisasi gambar optik OSI) yang diproduksi oleh Sony.
Beberapa rumor mengenai konfigurasi lain dari produk ini antara lain layar OLED 6,78 inci beresolusi 1,5K, refresh rate 144 Hz, atau RAM hingga 16 GB. Perangkat ini kemungkinan akan dibekali baterai 5.400 mAh yang mendukung pengisian daya cepat 100W melalui kabel atau pengisian daya nirkabel 50W. Namun, belum ada informasi apakah Realme akan memasarkan produk ini secara internasional atau hanya terbatas di Tiongkok.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)