Ruang tinggal yang ideal bukan hanya tempat beristirahat, tetapi juga ekspresi gaya dan kepribadian pribadi. Namun, kesalahan dalam desain interior dapat membuat rumah Anda kurang estetis, tidak nyaman, dan bahkan menimbulkan konsekuensi serius dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa kesalahan desain interior klasik yang harus Anda hindari sejak awal.
Tidak ada visi yang jelas
Kamar tidur memiliki desain yang seragam (Foto: Myspoke).
Kesalahan umum ini sering dilakukan oleh orang yang terburu-buru membuat perubahan desain tanpa visi yang jelas tentang hasil akhirnya.
Kebanyakan orang mendesain ruang berdasarkan detail-detail kecil, alih-alih mendekatinya secara keseluruhan. Hal ini membuat detail dalam desain menjadi tidak konsisten.
Arsitek menyarankan Anda untuk bekerja sama dengan seorang profesional untuk memvisualisasikan tata letak keseluruhan yang jelas untuk ruang interior. Ini akan memandu semua pilihan selanjutnya, mulai dari warna, material, hingga gaya desain. Apa pun yang Anda bawa ke dalam ruangan harus sesuai dengan arah keseluruhan.
Kesalahan ukuran
Ruang tamu tanpa kesamaan skala antar furnitur (Foto: Myspoke).
Pernahkah Anda memasuki sebuah ruangan dan merasa ada yang janggal, meskipun Anda tidak bisa menjelaskannya dengan tepat? Mungkin ini masalah skala.
Memilih furnitur bukan hanya soal mengukur untuk memastikan kesesuaiannya, tetapi juga tentang menata semuanya secara harmonis dan seimbang. Sofa besar di samping meja kopi kecil, atau lukisan yang terlalu kecil untuk dinding kosong, dapat merusak seluruh ruangan.
Meskipun tidak ada formula khusus, pengalaman menunjukkan bahwa menggabungkan objek dengan ukuran yang terlalu berbeda akan membuat ruangan menjadi tidak seimbang dan tidak estetis.
Sarannya di sini adalah untuk melihat gambaran besarnya. Sebelum membeli barang apa pun, bayangkan bagaimana tampilannya jika dibandingkan dengan barang lain.
Mencoba mencampur terlalu banyak gaya yang berbeda
Menggabungkan berbagai gaya dalam desain interior dapat menciptakan ruang tamu yang unik dan individual. Namun, jika tidak dilakukan dengan tepat, hal ini dapat dengan mudah menyebabkan kekacauan dan ketidakseimbangan.
Terlalu banyak gaya yang ditempatkan dalam satu ruangan akan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian. Hal ini dapat membuat ruangan tampak berantakan dan tidak fokus. Sofa modern yang diletakkan di samping lemari klasik, dengan pola warna-warni di dinding, dapat menciptakan kesan disonansi dan ketidakharmonisan.
Kurangnya kontras
Dapur mewah berkat desain kontras (Foto: Myspoke).
Kontras lebih dari sekadar kontras warna, seperti hitam dan putih. Kontras juga mencakup perbedaan material, tekstur, bentuk, dan pencahayaan. Vas hitam mengilap yang diletakkan di dinding putih matte akan menciptakan titik fokus yang jauh lebih dramatis daripada vas yang diletakkan di dinding gelap.
Banyak orang cenderung memilih warna netral dan desain sederhana, sehingga ruangan terasa kurang berbobot. Namun, bukan berarti Anda harus menggunakan warna yang terlalu terang atau pola yang rumit.
Cara menciptakan kontras yang efektif adalah dengan memadukan warna, tidak hanya hitam dan putih, tetapi juga warna-warna yang berseberangan pada roda warna. Atau, cukup padukan warna terang dan gelap. Memadukan material seperti kayu, logam, kain, batu... akan menciptakan keragaman dan daya tarik tersendiri bagi ruangan.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/bat-dong-san/4-sai-lam-kinh-dien-khi-tu-thiet-ke-noi-that-moi-nguoi-thuong-mac-phai-20240922083630127.htm
Komentar (0)