Kebanyakan minyak goreng memiliki jumlah kalori yang serupa, sekitar 120 kalori per sendok makan. Setiap minyak memiliki profil nutrisi yang berbeda, terutama lemak. Meskipun beberapa minyak tinggi lemak sehat, yang lain rendah lemak sehat, menurut situs web nutrisi dan kesehatan Eat This, Not That! (AS).
Minyak zaitun kaya akan asam oleat dan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan.
Minyak goreng yang tinggi lemak sehat meliputi:
Minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun extra virgin kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Lemak tak jenuh tunggal utama dalam minyak zaitun adalah asam oleat.
Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asam oleat memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, vitamin E dalam minyak zaitun merupakan antioksidan dan telah terbukti mengurangi risiko berbagai penyakit.
Minyak alpukat
Minyak alpukat diekstrak dari buah alpukat. Minyak alpukat cocok untuk memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng. Selain itu, minyak alpukat memiliki rasa yang khas dan juga digunakan sebagai bahan dalam kue-kue manis dan gurih.
Mirip dengan minyak zaitun, minyak alpukat kaya akan asam oleat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan minyak alpukat ke dalam menu harian Anda dapat membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL "jahat". Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko masalah jantung .
Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari kaya akan lemak sehat, sehingga dianggap lebih sehat daripada banyak minyak goreng lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa lemak sehat ini sebagian besar adalah asam lemak omega-6. Omega-6 memang penting bagi tubuh, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan dan sejumlah masalah kesehatan.
Minyak wijen
Minyak wijen memang lebih jarang digunakan dalam memasak dibandingkan ketiga minyak lainnya. Namun, minyak wijen tetap merupakan minyak yang sangat sehat, mengandung antioksidan tingkat tinggi. Berkat sifat anti-inflamasinya, minyak wijen membantu mengurangi risiko masalah kesehatan kardiovaskular, seperti aterosklerosis. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa minyak wijen dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan osteoartritis, menurut Eat This, Not That!
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)