Menghilangkan isi daging berlemak, memakannya dengan acar atau acar bawang, makan dalam potongan kecil dan menghindari menggoreng adalah tips makan banh chung untuk membantu membatasi penambahan berat badan.
Dr. Nguyen Trong Hung, Kepala Departemen Konsultasi Gizi Dewasa, Institut Gizi Nasional, mengatakan bahwa hidangan Tet tidak boleh tanpa hidangan seperti banh chung. Namun, hidangan ini mengandung banyak energi, lemak, dan gula, yang tidak baik untuk kesehatan.
Banh chung terbuat dari beras ketan, perut babi, dan buncis. Biasanya, satu banh chung dibuat dengan 1,5-2 mangkuk beras ketan (sekitar 400-500 gram beras), dan 100 gram beras ketan mengandung 344 kkal. Dengan demikian, satu banh chung mengandung sekitar 1.500-1.700 kkal, belum termasuk daging berlemak dan buncis.
Dari segi kandungan gizi, 100 g banh chung yang sudah jadi menyediakan 181 kkal; 4,3 g protein; 4,2 g lemak; 31,6 g karbohidrat; 0,6 g serat; 26 g kalsium; 0,94 g zat besi; 1,4 g seng.
Satu banh chung persegi ukuran sedang, dibagi menjadi 8 bagian, mengandung 204 kkal, 4,7 g protein, 5,6 g lemak, dan 33,9 g karbohidrat. Sementara itu, semangkuk nasi putih mengandung sekitar 180-200 kkal.
Para ahli memberikan petunjuk tentang cara makan banh chung untuk membatasi kenaikan berat badan selama Tet, sebagai berikut:
Buang isi daging berlemaknya.
Bagi Anda yang khawatir berat badan naik dan gula darah naik, saat menyantap banh chung, Anda bisa menghilangkan lemak dagingnya dan menggantinya dengan kacang-kacangan seperti buncis, buncis hitam, dan buncis merah, yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, sebaiknya kurangi porsi makan atau makan dalam porsi kecil, dan hindari terlalu banyak mengonsumsi banh chung goreng. Jika Anda khawatir berat badan naik saat menyantap banh chung saat Tet, sebaiknya kurangi porsi nasi satu mangkuk dari biasanya.
Sebaiknya hitung total kalori yang dikonsumsi per hari dari makanan. Rata-rata orang dewasa membutuhkan 2.000 kalori per hari, dibagi menjadi tiga kali makan. Selama Tet, kebutuhan aktivitas fisik lebih rendah. Bagi mereka yang tidak ingin menambah berat badan atau mempertahankan berat badan, sebaiknya hanya mengonsumsi 80% dari kebutuhan energi.
Makan banh chung dengan acar mentimun
Acar dan acar bawang bombai melancarkan pencernaan, sehingga membatasi penumpukan lemak berlebih, sekaligus membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan makan. Selain itu, saat menyantap banh chung, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan kaya serat dan vitamin seperti buah-buahan dan sayuran hijau untuk menyeimbangkan asupan nutrisi dan mencegah rasa bosan.
Selain itu, sebaiknya jangan makan di malam hari. Untuk menjaga berat badan secara efektif, Anda perlu mengontrol pola makan, cukup makan sampai Anda tidak lagi merasa lapar, jangan sampai terlalu kenyang. Selain itu, makanlah perlahan dan kunyahlah dengan saksama agar tubuh merasa kenyang dan tidak ingin makan lagi.
Pasien dengan penyakit metabolik seperti kegemukan, obesitas, riwayat penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dislipidemia, diabetes... harus membatasi asupannya.
Thuy Quynh
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)