3 Jenis Minuman Alami yang Baik untuk Kesehatan dan Mudah Dicerna

Saat memasuki saluran pencernaan, serat dan air akan melunakkan feses dengan meningkatkan jumlah air dalam feses dan memperbaiki tekstur feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Para ahli menyarankan agar orang dewasa mengonsumsi 25 hingga 35 gram serat per hari, menurut situs web kesehatan Heathline (AS).

Jus plum meningkatkan mikrobiota usus, mengurangi peradangan usus dan sembelit

Minuman alami yang dapat membantu mencegah sembelit, memperlancar buang air besar dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya antara lain:

Jus plum

Jus prem adalah salah satu jus terbaik untuk sistem pencernaan Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function menemukan bahwa jus prem mengandung serat tinggi, yang membantu meningkatkan mikrobiota usus, mengurangi peradangan usus, dan sembelit.

Selain itu, buah plum merah tua ini juga kaya akan antioksidan, vitamin C, K, dan mineral seperti magnesium dan kalium. Semua nutrisi ini membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Jus kiwi

Kiwi tidak hanya lezat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan. Jus kiwi kaya akan serat larut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan bahwa jus kiwi memiliki efek pencahar yang sangat baik, membantu meredakan sembelit dan meningkatkan mikroflora usus.

Hal ini karena kiwi tidak hanya mengandung banyak serat, tetapi juga enzim aktinidin dan gula sorbitol. Enzim aktinidin membantu memecah protein, sehingga proses pencernaan menjadi lebih cepat dan mudah. ​​Sementara itu, gula sorbitol adalah gula alkohol alami dengan struktur kimia yang mirip dengan gula. Namun, alih-alih meningkatkan gula darah dengan cepat seperti gula biasa, sorbitol justru memperlambat peningkatan gula darah, sekaligus memiliki efek pencahar.

Kopi

Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Tak hanya itu, kopi yang masuk ke dalam tubuh akan merangsang pelepasan gastrin dan kolesistokinin. Kedua hormon pencernaan ini dapat merangsang pergerakan usus, sehingga buang air besar menjadi lebih mudah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular tertentu, seperti stroke dan penyakit jantung koroner. Kopi juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan melindungi hati, menurut Heathline.

Source: https://thanhnien.vn/3-loai-do-uong-tu-nhien-vua-tot-suc-khoe-vua-de-di-tieu-185250116190359488.htm