Lemak visceral adalah lemak yang mengelilingi organ-organ internal di perut. Namun, perut adalah tempat di mana lemak berlebih tidak boleh menumpuk karena dapat dengan mudah menyebabkan penyakit. Orang dengan lemak visceral sebaiknya menghindari jenis minuman tertentu, terutama selama Tet.
Bagi kebanyakan orang, lemak visceral menyumbang 10-15% dari lemak tubuh. Jika lemak visceral melebihi batas ini, risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker akan meningkat secara signifikan, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Minum terlalu banyak minuman ringan berkarbonasi akan meningkatkan penumpukan lemak visceral.
Untuk mengendalikan lemak visceral, orang harus menghindari konsumsi makanan berikut ini:
Minuman ringan
Minuman ringan berkarbonasi adalah jenis minuman yang mengandung banyak gula. Jenis gula dalam minuman ringan berkarbonasi disebut fruktosa. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak jenis gula ini akan meningkatkan penumpukan lemak visceral. Selain itu, konsumsi fruktosa secara teratur akan mengurangi sensitivitas insulin, sehingga kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah menjadi kurang efektif.
Minuman berlemak
Banyak minuman yang dijual di pasaran tidak hanya tinggi gula tetapi juga tinggi lemak, seperti teh susu, cappuccino, krim kopi, dan beberapa minuman lainnya. Kandungan lemak ini terutama terdapat pada bahan-bahan seperti krim segar, krim kental, dan susu murni.
Konsumsi minuman ini secara teratur akan menyebabkan kenaikan berat badan dan penumpukan lemak, terutama di area perut. Anda dapat mengganti minuman ini dengan susu rendah lemak.
Bir
Alkohol adalah jenis minuman yang mengandung kalori kosong, artinya mengandung kalori tetapi tidak mengandung nutrisi. Ketika masuk ke dalam tubuh, jika kalori ini tidak dibakar, akan menyebabkan surplus kalori, yang mengakibatkan penumpukan lemak berlebih, terutama lemak visceral.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan perlemakan hati. Kelebihan lemak di hati dapat menyebabkan hepatitis, yang mengakibatkan kerusakan hati. Jika berkepanjangan, penyakit ini dapat berkembang menjadi sirosis atau bahkan kanker hati.
Untuk mengurangi lemak visceral, selain menghindari makanan dan minuman tinggi gula dan lemak, Anda perlu meningkatkan asupan serat. Serat akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan sangat mendukung penurunan berat badan. Olahraga teratur juga berperan sangat penting dalam mengurangi lemak visceral. Latihan ketahanan seperti joging sangat efektif dalam mengurangi lemak, menurut Healthline .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/giam-mo-noi-tang-3-loai-do-uong-can-tranh-dip-tet-185250126215532352.htm
Komentar (0)