Di awal video musik, Truc Nhan membuat hati penonton berdebar dengan pertanyaan terbuka, "Apakah mereka saudara tapi sebenarnya dekat?". Selanjutnya, penyanyi pria ini muncul di studio film yang ramai dengan pemandangan yang penuh warna. Pemilik lagu hit "Sáng mắt chua" ini bertransformasi menjadi seorang fotografer tampan dengan sikap tenang.
Dibandingkan dengan MV sebelumnya, kali ini Truc Nhan membawa citra yang benar-benar baru dengan tiga hal: tidak memberontak, tidak aneh, dan tidak mengikuti tren.
Gambar sederhana Truc Nhan di MV baru.
Penyanyi pria ini memilih untuk mengeksploitasi kisah cinta keluarga dengan perspektif sehari-hari yang sederhana. Kisahnya berkisah tentang seorang fotografer yang misinya adalah mengambil foto-foto kenangan untuk keluarga. Meskipun berusaha mendukung karakter-karakternya dan teliti dalam setiap tahap pementasan, Truc Nhan masih belum puas dengan foto-foto yang dihasilkan.
Pada akhirnya, penyanyi pria tersebut terpaksa menghentikan pemotretan dan menghabiskan waktu memikirkan alasan dan solusinya. Truc Nhan tampaknya menyadari bahwa ayah dan anak, ibu dan anak, jarang berinteraksi dan menunjukkan kasih sayang dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, ketika berdiri di depan kamera, mereka tampak sangat bingung dan malu. Hal ini mengganggu proses pemotretan dan foto-foto menjadi canggung dan kurang autentik. Dari sinilah, ia tiba-tiba muncul dengan ide untuk menggunakan perhiasan agar karakter-karakternya dapat berakting lebih natural.
Ketika anak-anak langsung memakaikan gelang, jam tangan... pada ayah dan ibu mereka, terjadilah "sentuhan" tak disengaja antara ayah dan anak, ibu dan anak. Perasaan "tak terduga", akrab dan penuh kasih sayang tiba-tiba menyusup, mengalir kembali melalui "sentuhan ringan yang sederhana".
Video klip Truc Nhan memuat pesan penuh makna.
Irama emosional video klip tersebut berangsur-angsur meningkat saat merekam adegan anak laki-laki dan perempuan yang tersedak dan tanpa sadar melihat ke arah tangan kapalan ayah mereka, bahu bungkuk ibu mereka, wajahnya yang keriput, dan rambutnya yang banyak helaian perak.
Terkadang, orang-orang begitu sibuk mengejar rezeki sehingga tak menyadari bahwa waktu bersama orang-orang terkasih itu terbatas. Buktinya adalah jejak waktu yang terpatri di tubuh orang tua mereka. Setiap jabat tangan dan pelukan sederhana kini menjadi berharga bagi para ayah dan ibu. Keinginan terpendam mereka adalah dekat dan menyayangi anak-anak mereka seperti semasa kecil. Namun, hal-hal sederhana ini telah menjadi kemewahan di tengah hidup yang penuh kekacauan dan kekhawatiran.
Terus menonjolkan kekuatan vokalnya, Truc Nhan membawa pendengar ke ruang emosional dengan gaya senandungnya yang khas. Suaranya yang merdu dan liriknya yang sederhana meninggalkan banyak nada tinggi dan rendah di hati penonton. Liriknya memang tidak bertele-tele atau halus, tetapi mengandung banyak pemikiran dari generasi ke generasi dengan makna mendalam tentang kasih sayang keluarga.
Khususnya, bagian reffrain "Menyentuh tangan, menyentuh tangan, mengelus cambang, melihat jejak waktu di pundak. Menyentuh tangan, menyentuh tangan, menyejukkan punggung, melihat cinta yang lebih erat satu sama lain seumur hidup..." diulang-ulang, dipadukan dengan keheningan, menggugah banyak pikiran bagi penonton. Truc Nhan juga dengan lihai mengubah peribahasa menjadi materi musik dengan lirik yang memikat, "Belajar makan, belajar berbicara, belajar berkemas dan membawa pulang. Belajar mencintai, belajar peduli pada dunia"...
Truc Nhan berperan sebagai fotografer di MV baru tersebut.
Diketahui bahwa video musik "Cham gan them thuong " merupakan produk musik yang diiringi oleh Truc Nhan dalam kampanye "Deo than gan, cham them thuong". Menyadari bahwa dalam siklus kehidupan modern yang tak henti-hentinya dan sebagian karena karakteristik budaya Asia Timur, terdapat sedikit demi sedikit "sentuhan" dalam gestur dan emosi, kampanye ini bertujuan untuk menghubungkan anggota keluarga dalam arti sebenarnya, baik gestur, semangat, maupun emosi, guna memperpendek jarak dan memperkuat solidaritas antar anggota keluarga.
Sebagai bagian dari kampanye di atas, video musik ini menyampaikan pesan yang bermakna bagi semua orang untuk menghargai momen-momen kebersamaan dengan orang-orang terkasih, yang bisa berupa pelukan, jabat tangan, usapan rambut, atau usapan punggung. "Hal terbaik dari sentuhan adalah kita menjadi lebih dekat, lebih mencintai. Mari bergabung dengan Nhan untuk menyentuh lebih dekat, lebih mencintai, lebih mencintai orang-orang terkasih kita," ungkap Truc Nhan.
MV "Close to love more" oleh Truc Nhan
Linh Lan
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)