Dalam 6 bulan pertama tahun 2025, total omzet ekspor buah-buahan dan sayur-sayuran Vietnam ke pasar Uni Eropa mencapai 233,2 juta dolar AS, meningkat 44,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Ekspor sebagian besar jenis sayur-sayuran dan buah-buahan ke pasar Uni Eropa mencatat pertumbuhan yang kuat, yaitu dua hingga tiga digit dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Buah markisa merupakan produk dengan omzet ekspor besar ke pasar Uni Eropa. |
Buah markisa merupakan komoditas dengan omzet ekspor terbesar ke pasar Uni Eropa pada 6 bulan pertama tahun 2025, mencapai 58,59 juta USD, meningkat 112,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, dan menyumbang 25,1% dari total nilai ekspor buah dan sayur ke pasar ini.
Nilai ekspor beberapa produk buah dan sayur lainnya ke pasar Uni Eropa dalam 6 bulan pertama tahun 2025 meningkat tajam dibandingkan periode yang sama tahun 2024, antara lain: Mangga mencapai 39,9 juta USD, naik 28,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024; Pistachio mencapai 34,2 juta USD, naik 102,1%; Nanas mencapai 19,5 juta USD, naik 207,9%; Kelapa mencapai 18,3 juta USD, naik 49,1%; Lemon mencapai 9,8 juta USD, naik 37,7%; Buah naga mencapai 9,36 juta USD, naik 10,5%; Kacang almond mencapai 6,87 juta USD, naik 140,7%; Jagung mencapai 4,1 juta USD, naik 36,6%.
Salah satu faktor penting yang mendorong ekspor buah dan sayur ke pasar Uni Eropa dalam 6 bulan pertama tahun 2025 adalah keuntungan tarif dari Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA).
Di sisi lain, permintaan konsumen di Uni Eropa sedang pulih dengan kuat dan buah-buahan serta sayur-sayuran Vietnam semakin diminati oleh konsumen Uni Eropa berkat peningkatan kualitasnya. Selain itu, produksi buah di beberapa pasar anggota Uni Eropa telah menurun akibat cuaca buruk, sehingga kawasan ini semakin bergantung pada pasokan impor, termasuk Vietnam.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/xuat-khau-rau-qua-sang-lien-minh-chau-au-tang-manh-postid425066.bbg
Komentar (0)