Pada tanggal 7 Agustus, penyanyi Peck Palitchoke secara resmi meminta maaf setelah perkelahian yang menyebabkan kehebohan di sebuah pompa bensin.
Dalam video yang direkam dari ranjang rumah sakitnya yang diunggah oleh perusahaan manajemennya White Music, Peck meminta maaf kepada publik dan mereka yang terlibat, serta mengakui bahwa tindakannya disebabkan oleh hilangnya kendali akibat mabuk.

Peck Palitchoke meminta maaf:
"Saya minta maaf kepada rakyat Thailand karena telah mengecewakan semua orang. Saya juga kecewa dengan diri saya sendiri. Saya tidak bermaksud menyakiti siapa pun, tetapi saya minum terlalu banyak dan kehilangan kendali," kata Peck.
Peck juga meminta maaf kepada sopir taksi, sopir truk pikap, dan pria yang terlibat langsung dalam perkelahian tersebut. Penyanyi itu berharap mendapat kesempatan untuk menebus kesalahannya: "Saya meminta masyarakat untuk memaafkan saya. Saya tidak ingin menjadi orang jahat. Saya akan mengingat pelajaran yang telah saya petik."
Menurut White Music, Peck sadar tetapi masih mengalami sakit kepala parah dan memar di tengkuknya akibat benturan. Pemindaian CT otaknya tidak menunjukkan kerusakan serius. Namun, luka yang dalam di dagunya membutuhkan empat lapis operasi karena periosteumnya terpengaruh. Bahu dan lengannya masih bengkak dan nyeri, dan ia tidak bisa bergerak normal.
Penyanyi pria tersebut saat ini sedang diawasi secara ketat dan terus menggunakan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit.
Sebelumnya, Peck diserang dengan pisau oleh seorang pria berusia 21 tahun di sebuah pom bensin di daerah Ramkhamhaeng, Bangkok. Menurut rekaman kamera keamanan, penyanyi tersebut berperilaku tidak wajar, naik ke atas truk pikap, berteriak-teriak, dan membuat keributan. Setelah didekati oleh pengemudi dan tersangka, terjadi pertengkaran yang dengan cepat berubah menjadi perkelahian. Tersangka kemudian menggunakan pisau sepanjang 20 cm untuk menyayat dagu Peck, menyebabkannya kehilangan banyak darah.
Tersangka dalam insiden tersebut telah didakwa sementara dengan tuduhan sengaja menyebabkan cedera dan membawa senjata berbahaya di tempat umum.

Peck Palitchoke, lahir tahun 1984, adalah salah satu penyanyi solo tersukses di Thailand. Lagu debutnya, Mai Me Krai Ru, membantunya bersinar di pasar musik pop Thailand.
Sumber: Dara Daily, Tnews
Foto, Video: White Music

Sumber: https://vietnamnet.vn/vu-ca-si-bi-chem-thua-nhan-say-xin-xin-duoc-lam-lai-cuoc-doi-2429743.html
Komentar (0)