Dengan demikian, setiap nasabah diberikan dana sebesar 20.000 VND di rekeningnya untuk menelepon, mengirim SMS, dan mengakses data guna tetap berhubungan pada saat darurat.
Sebelumnya, Viettel Telecom dengan cepat menerapkan kebijakan untuk mendukung hampir 4 juta pelanggan di wilayah yang diprediksi terdampak Topan Wipha. Kebijakan tersebut meliputi: isi ulang kartu promosi dengan biaya penggunaan data 20%, penundaan pemblokiran dan pemotongan biaya, serta memperkenalkan paket preferensial yang sesuai untuk membantu pelanggan tetap terhubung selama topan.
"Kami akan terus meninjau dan segera mengeluarkan kebijakan layanan dan dukungan pelanggan yang tepat untuk mendampingi masyarakat di daerah bencana," tegas perwakilan Viettel Telecom.
Roaming terbuka ke jaringan Viettel di 27 komune terpencil

Akibat dampak badai Wipha, hujan lebat yang meluas dan naiknya banjir menyebabkan ribuan rumah di wilayah perbatasan Nghe An terendam banjir dan lalu lintas terputus.
Di bawah arahan Kementerian Sains dan Teknologi , sejak 23 Juli, Viettel Network Corporation telah membuka layanan roaming, menghubungkan gelombang telekomunikasi sehingga pengguna semua jaringan dapat berkomunikasi melalui gelombang Viettel di wilayah-wilayah terpencil. Secara khusus, Viettel telah membuka layanan roaming di 16 komune di wilayah perbatasan Nghe An dan hari ini (24 Juli) terus menambah 11 komune lagi, sehingga jumlah total komune yang terhubung ke jaringan Viettel menjadi 27, memastikan bahwa pelanggan seluler di wilayah-wilayah ini pada dasarnya dapat tetap beroperasi dan memenuhi kebutuhan komunikasi untuk operasi penyelamatan.
Solusi siap pakai untuk menggunakan drone penyiaran seluler untuk melayani pekerjaan penyelamatan

Selain itu, Viettel Network Corporation telah menyiapkan solusi untuk menggabungkan drone dengan siaran satelit. Drone terbang pada ketinggian ratusan meter, menciptakan area jangkauan dengan radius 6 km, dan dapat menjangkau daerah banjir, tanah longsor, atau pegunungan dalam kondisi jalan yang terisolasi dan kendaraan penyiaran tidak dapat menjangkaunya, memastikan komunikasi yang lancar untuk melayani tim pencarian dan penyelamatan serta masyarakat di area tersebut.
Viettel juga memobilisasi ratusan tim penyelamat informasi untuk mendukung stasiun dan jalur kabel; menangani insiden pelanggan pita lebar tetap dan memperbaiki generator untuk mendukung provinsi yang terkena bencana alam; dan menyimpan materi penyelamatan informasi agar siap dalam segala situasi.
Sumber: https://hanoimoi.vn/viettel-cong-tai-khoan-cho-nguoi-dan-nghe-an-bi-co-lap-do-lu-lut-710304.html
Komentar (0)